Kolaborasi Pertamina Wujudkan Kesejahteraan Nelayan Melalui Bengkel Pertamina Sahabat Nelayan di Karangasem Bali

(Baliekbis.com), PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus melalui Integrated Terminal Manggis wujudkan kesejahteraan nelayan melalui Bengkel Pertamina Sahabat Nelayan di Karangasem, tepatnya di Banjar Tanah Ampo. Banjar Tanah Ampo yang berada di Desa Ulakan merupakan wilayah Ring 1 dari Integrated Terminal Manggis yang sembilan puluh persen masyarakatnya bekerja sebagai nelayan tangkap. Para nelayan ini menggantungkan aktivitasnya pada mesin kapal yang membawa mereka untuk bisa menangkap ikan sampai ke tengah laut. Namun para nelayan mengalami kesulitan apabila terjadi kerusakan pada mesin kapal. Belum ada nelayan yang memiliki kemampuan untuk memperbaiki mesin kapal dan juga satu-satunya akses perbaikan mesin kapal terdekat adalah di Desa Kusamba Kabupaten Klungkung yang berjarak dua belas kilo meter dari Tanah Ampo. Jauhnya jarak bengkel ini juga mengganggu aktivitas nelayan dalam mencari ikan, terkadang nelayan tidak melaut selama beberapa hari untuk menunggu servis mesin kapal mereka yang rusak.

Berangkat dari permasalahan diatas, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus melalui Integrated Terminal Manggis dan PT Pertamina Lubricants (PTPL) Region V berkolaborasi sebagai komitmen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bersama untuk mendukung kesejahteraan nelayan yang ada di Tanah Ampo Desa Ulakan melalui pengembangan program Bengkel Pertamina Sahabat Nelayan.

Integrated Terminal Manager Manggis, Subhan Fajri menjelaskan, pengembangan program Bengkel Pertamina Sahabat Nelayan diharapkan bisa memudahkan nelayan dan menjadi solusi bagi nelayan di Tanah Ampo untuk memperbaiki mesin kapal maupun alat tangkap ikan. Subhan menerangkan bahwa saati ini nelayan Tanah Ampo kesulitan dalam mengakses bengkel perbaikan kapal. Para nelayan Tanah Ampo harus menumpuh jarak puluhan kilometer untuk memperbaiki mesin kapal mereka yang berada di kabupaten seberang.

“Kami sangat senang bisa berkolaborasi dengan PTPL untuk mengembangkan Bengkel Pertamina Sahabat Nelayan di Tanah Ampo ini. Kami berharap bengkel ini bisa menjadi solusi bagi nelayan dalam hal perbaikan mesin kapal dan juga peralatan tangkap ikan sehingga bisa melancarkan seluruh aktivitas nelayan di Tanah Ampo”, ujar Subhan.

Pengembangan Bengkel Pertamina Sahabat Nelayan ini disambut dengan gembira oleh seluruh nelayan yang ada di Tanah Ampo. “Setiap kali mesin kami rusak, kami selalu membawa mesin ke Kusamba di Klungkung yang jaraknya lebih kurang dua belas kilo meter dari Tanah Ampo. Melepas mesin kapal lalu membawanya dengan sepeda motor ke Kusamba. Namun setelah adanya bengkel nelayan ini, kami sangat terbantu, kami hanya tinggal menyandarkan kapal kami dan menghemat pengeluaran kami juga”, terang Komang Gelgel, nelayan Tanah Ampo.

Dalam pengembangan Bengkel Pertamina Sahabat Nelayan ini, Integrated Terminal Manggis dan PTPL Region V memberikan beberapa tahapan bantuan antara lain pemberian pelatihan keterampilan perbengkelan mesin kapal bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Karangasem, pemberian modal usaha kerja berupa tool kits dan pembangunan workshop Bengkel Pertamina Sahabat Nelayan yang terletak di kawasan pantai Tanah Ampo Desa Ulakan.

Pelatihan keterampilan perbengkelan perbaikan mesin kapal dilaksanakan selama sepuluh hari mulai tanggal dua puluh November dan akan ditutup pada tanggal satu Desember. Nelayan diberikan keterampilan tentang teknik perawatan mesin diesel secara berkala dan overhaul engine. Peserta dari pelatihan ini adalah sepuluh orang nelayan terpilih yang merupakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha Bersama (KUB) dari empat KUB yang ada di Tanah Ampo. Nelayan tersebut yang nanti akan menjalankan dan memanajemen kegiatan Bengkel Pertamina Sahabat Nelayan di Tanah Ampo.

Area Manager Comm., Rel. & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi menjelaskan pelaksanaan program TJSL Pertamina sejalan dengan penerapan Environment, Social & Governance (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDGs) dengan semangat Energizing Community. Pertamina selalu berupaya seimbang dalam menjalankan bisnis perusahaan. Demi menjaga kesinambungan bisnis perusahaan, Pertamina juga berupaya mengembangkan program TJSL terutama di sekitar wilayah operasional perusahaan.

“Dengan adanya kolaborasi PT Pertamina Patra Niaga dan PT Pertamina Lubricants ini, harapan kami kesejahteraan nelayan di Tanah Ampo bisa meningkat terutama peningkatan pendapatan rumah tangga para nelayan. Keberadaan Bengkel Pertamina Sahabat Nelayan Tanah Ampo ini tidak hanya bisa memudahkan nelayan Tanah Ampo tetapi juga memudahkan nelayan-nelayan di Karangasem untuk memperbaiki dan merawat mesin kapal mereka dan melalui kegiatan ini harapan kami dapat mendukung capaian pembangunan berkelanjutan SDGs, khususnya tujuan ke-4 pendidikan berkualitas dan tujuan ke-8 pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi”, tutup Ahad. (ist)