Sudang Lepet Luh Cahyani ‘Terbang’ Hingga Jakarta

(Baliekbis.com), Dirintis sejak 1991 silam, produksi Sudang lepet yang merupakan kuliner tradisional dengan bahan dasar ikan blambang (ikan terbang) yang dikelola Luh Cahyani makin banyak digemari.

Bahkan produknya diminati hingga beberapa daerah di Indonesia. “Belum lama ini pejabat penting dari Jakarta bahkan memesan sudang lepet senilai Rp3 juta,” ujar pemilik Warung Sari Mina Ayu, Luh Cahyani saat dikunjungi Anggota DPD RI Dr. Mangku Pastika,M.M., Jumat (28/7).

Warung Sari Mina Ayu yang berlokasi di Jalan Raya Sangsit Buleleng ini sekilas tidak terlihat luas. Namun ternyata Luh Cahyani bersama lima karyawannya mengolah ikan terbang yang didatangkan dari Madura ini dari belakang warungnya yang cukup luas.

“Saya melanjutkan usaha ini dari mertua yang merintisnya,” jelasnya kepada Mangku Pastika yang didampingi Tim Ahli Nyoman Baskara, Ketut Ngastawa dan Nyoman Wiratmaja.

Cahyani mengaku memang pasokan ikan terbang tidak konstan karena tergantung cuaca. Namun rata-rata sebulannya ia mengolah sekitar 300 kg ikan terbang ini. Ikan yang didatangkan dari Madura itu ada yang diolah menjadi sudang lepet, abon dan kerupuk.

Untuk prosesnya terbilang sederhana. Ikan mulanya dicuci beberapa kali hingga bersih, lalu dijemur.
Kemudian ikan dipanaskan di atas arang. Setelah itu baru digoreng untuk dikonsumsi. “Dengan dicuci bersih, maka ikan tidak lagi terasa asin,” ungkapnya.

Sudang lepet ini tambah Cahyani sangat cocok bila dikonsumsi dengan sayur undis. Sudang lepet akan lebih nikmat bila ditambahkan perasan jeruk nipis, sambal matah dengan minyak tandusan.
Di Sangsit saat ini cukup banyak warga sekitar yang menjual sudang lepet ini.

Mangku Pastika memuji terobosan warga mengolah ikan blangbang ini hingga bisa memberi nilai tambah yang cukup besar. Usaha ini juga telah membuka lapangan kerja bagi warga.

Sudang lepet ini diproses sangat baik tanpa zat kimia sehingga cukup sehat. Rasanya juga gurih. “Ini sudah membawa nama Sangsit sebagai sentra kuliner sudang lepet,” jelas Mangku Pastika.

Mantan Gubernur Bali dua periode ini juga mengatakan penting bagi warga untuk mengembangkan produk yang khas seperti sudang lepet ini. (bas)