Somya Putra, M.H.: Tingginya Angka Kasus Bunuh Diri di Kintamani Perlu Perhatian Serius

(Baliekbis.com), Tingginya angka bunuh diri di Kintamani perlu mendapat perhatian serius berbagai pihak, khususnya Pemkab Bangli. Ada apa sebenarnya, sehingga terjadi kematian tragis seperti itu.

Melihat situasi itu, tokoh Sukawana Kintamani I Made Somya Putra,SH,MH, menilai perlunya perhatian akan kesehatan psikologis masyarakat khususnya di Kintamani. “Pihak terkait perlu turun tangan segera, sebab walaupun angka bunuh diri tinggi, ternyata belum ada respons apapun yang menjadi solusinya,” jelas advokat yang kerap membela rakyat miskin ini.

Di Desa Sukawana saja tercatat ada 4 peristiwa bunuh diri dengan segala latar belakangnya. Ternyata tidak hanya di Sukawana, tetapi di beberapa tempat di Kintamani, juga terjadi peristiwa bunuh diri. Hal ini tentu patut menjadi perhatian karena tingginya angka bunuh diri.

Disebutkan, produk hukum legislatif, seperti perda belum ada yang mengatur kesehatan psikologis masyarakat, bahkan dirasa nol produk hukum di bidang kesehatan ini. Padahal BPJS juga memberikan ruang mengcover kesehatan psikologis, sedangkan dari pihak eksekutif baik pemkab maupun pemprov belum ada tindakan teknis yang dilakukan, entah itu berupa penelitian, konseling, maupun penyuluhan.

“Kami nilai kurang ada perhatian terhadap kesehatan psikologis masyarakat di Kintamani, sudah banyak peristiwa bunuh diri yang terjadi tapi belum ada yang turun untuk meneliti, melakukan konseling, dan penyuluhan dari pemkab maupun pemprov, bahkan di DPRD Bangli tidak ada produk hukum yang dihasilkan untuk kesehatan psikologis masyarakat,” tambah Somya Putra.

Tokoh Desa Sukawana yang juga Caleg Partai Golkar No. 2 dapil Kintamani Barat ini, mengharap adanya sinergitas yang menggebrak akan beberapa yang penting diperhatikan, di tengah nama Kintamani yang termasyur dengan adat istiadatnya, pariwisata alam dan pertaniannya, tapi ternyata ada peristiwa bunuh diri yang tinggi.

“Walaupun Kintamani terlihat glamor dengan coffeshop-nya, hotel yang megah, tapi masih ada yang bunuh diri, ini tentu sangat memprihatinkan” ujar Somya Putra. (ist)