Reses di Samsat Nusa Penida, Dr. Mangku Pastika, M.M.: Beri Pelayanan Bagus bagi Pembayar Pajak

(Baliekbis.com), Anggota DPD RI Dapil Bali Dr. Made Mangku Pastika,M.M. minta petugas Samsat memberi pelayanan bagus dan cepat kepada wajib pajak.

“Pelayanan harus bagus sebab mereka
mau bayar pajak yang menjadi salah satu andalan pemasukan daerah,” jelas Mangku Pastika saat kegiatan reses di Kantor Samsat Nusa Penida Klungkung, Jumat (16/12).

Dalam Reses dengan tema “Keberadaan Samsat dalam Peningkatan PAD”, Mangku Pastika yang didampingi Tim Ahli Nyoman Baskara, Ketut Ngastawa dan Nyoman Wiratmaja diterima langsung Plt. Kepala UPTD Samsat Klungkung Tjok. Istri Srimas Pemayun dan staf.

Mangku Pastika mengingatkan pendapatan Pemprov Bali yang terbesar saat ini dari pajak kendaraan bermotor (PLB). “Karena itu meski pemasukan di Nusa Penida ini belum maksimal, kita harus mengapresiasi wajib pajak yang sudah taat membayar pajak,” pesan mantan Gubernur Bali dua periode ini.

Sementara Plt. Kepala UPTD Samsat Klungkung Tjok. Istri Srimas Pemayun dalam laporannya mengatakan berdasarkan data hingga 30 November 2022 jumlah kendaraan bermotor yang aktif di Nusa Penida sebanyak 17.210 unit. Dari jumlah tersebut, yang belum melaksanakan kewajibannya masih cukup tinggi, sekitar separonya.

“Kendalanya selain masih kurangnya kesadaran untuk membayar pajak kendaraan bermotor, juga belum ada akses di Pulau Lembongan dan Ceningan yang bisa melayani pembayaran pajak kendaraan bermotor langsung ke pulau tersebut. Sebagian juga mengaku karena kendaraan jarang digunakan,” jelasnya.

Meski demikian pihak nya, terus berupaya meningkatkan kesadaran wajib pajak serta melakukan inovasi pelayanan seperti samling (samsat keliling), samsat ke rumah tinggal, transaksi pembayaran dengan QRIS, m-banking, ATM, teller, internet banking serta menjalin kerja sama dengan LPD dan Koperasi.

Mangku Pastika mengatakan ke depan perlu dipikirkan untuk mencari sumber-sumber lain untuk mendukung ekonomi Bali seperti pemberdayaan sektor UMKM, pertanian ataupun industri kecil lainnya yang potensinya cukup besar.

Sebab sangat tidak sehat kalau ekonomi Bali hanya bergantung pada pariwisata. “Sektor ini sangat rentan, ketika pariwisata terpuruk baik karena penyakit, bencana alam atau faktor lainnya seperti perang, maka ekonomi juga ikut anjlok. Dan yang terjadi pula saat pariwisata bangkit, pertanian turun sebab banyak SDM yang terjun ke pertanian kembali ke pariwisata,” ujar Mangku Pastika.

Kantor Samsat Pembantu Nusa Penida resmi beroperasi pada 2010 ditujukan untuk memudahkan warga membayar pajak kendaraannya. Sebelumnya wajib pajak harus menyeberang ke Klungkung daratan.

Direncanakan tahun 2023 dilaksanakan Ragab (Rasia Gabung Bersama Polres Klungkung). Untuk saat ini sudah tahap sosialisasi kepada masyarakat Nusa Penida, Komunitas Driver & Komunitas Rental Nusa Penida. (bas)