JPKP Gianyar dan Buleleng Terbentuk

(Baliekbis.com), Setelah sukses pemilihan kepengurusan JPKP (Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan) untuk Kabupaten Gianyar, giliran JPKP Kabupaten Buleleng berhasil memilih kepengurusan baru dalam rapat yang digelar di Restoran Manalagi Singaraja, Rabu (27/12) lalu.

Dalam rapat tersebut tepilih sebagai Ketua JPKP Gede Anom Merteyasa. Rapat pembentukan JPKP Buleleng dihadiri Ketua DPW JPKP Bali IGP Eka Budiyasa,S.H. beserta pengurus lainnya. Dengan terpilihnya kepengurusan baru tersebut, maka kini tinggal menunggu SK dari JPKP Pusat. “Setelah SK turun kita akan rapat program kerja dan selanjutnya akan disosialisasikan ke 9 kecamatan melibatkan Perbekel, LPM dan DPD,“ tegas Gede Anom Merteyasa.

 

Ketua DPW JPKP Provinsi Bali IGP Eka Budiyasa,S.E. mengatakan dengan terbentuknya kepengurusan di setiap kabupaten diharapkan wadah ini bisa melaksanakan tugasnya dengan maksimal sesuai tujuan dibentuknya JPKP ini. JPKP tambah Eka akan ikut mendukung kegiatan pembangunan di desa-desa termasuk pembentukan desa wisata. Ditambahkan, JPKP merupakan himpunan relawan terstruktur pendukung program kerja pemerintah yang tujuannya membantu sosialisasi program-program pemerintah yang pro rakyat. JPKP juga akan mendampingi pelaksanaan program-program tersebut agar terlaksana sesuai rencana dan tepat sasaran. “JPKP akan melaporkan jika terdapat ketidaksesuaian atau kendala dalam pelaksanaanya agar dapat terdeteksi sejak dini serta mendampingi masyarakat agar dapat memanfaatkan fasilitas yang disediakan pemerintah dengan optimal,” jelasnya.

JPKP ini tambah Eka Budiyasa memiliki visi dan misi menjadi mitra sosialisasi program pemerintah yang dipercaya oleh masyarakat, membantu sosialisasi program-program pemerintah agar masyarakat mendapat informasi yang tepat sehingga siap berpartisipasi dalam pembangunan. “JPKP juga mendampingi pelaksanaan program-program pemerintah agar terlaksana sesuai rencana dan tepat sasaran,” tambahnya.

JPKP akan mengumpulkan data dan melaporkan kepada instansi terkait jika terdapat ketidaksesuaian atau kendala dalam pelaksanaan program-program pemerintah, agar perbaikan dapat dilaksanakan sedini mungkin dan mendampingi masyarakat agar dapat memanfaatkan fasilitas yang disediakan pemerintah secara optimal.

Eka Budiyasa mengajak semua pihak mau berbuat serta berpikir dari hal-hal terkecil di lingkungan terdekat di sekitar menuju karya yang besar, menjadi pewarta warga yang sesungguhnya dengan datang, melihat, berbicara, berbuat dan memberikan solusi serta saran. “Melaporkannya dengan santun dilengkapi dengan data faktual di lapangan bila ada menemukan hal-hal dianggap merugikan pembangunan,” tambahnya. (ist)