Jelang Akhir Kampanye, PBB Bali Gelar Bazar Beras Murah

(Baliekbis.com), DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Bali bersinergi dengan DPC PBB Kota Denpasar menjelang masa akhir kampanye Pemilu 2024 ini
menggelar Bazar Beras Murah bertempat di Jalan Pegangsaan Timur 56, Renon, Denpasar, Jumat (9/2).

Kepada masyarakat, PBB menjual paket beras murah di bawah harga pasaran. Untuk mendapatkan 2 kg beras warga cukup membayar Rp 13 ribu.

Ketua DPW PBB Bali, Muhamad Shalahuddin Jamil yang akrab disapa Bro Shalat menjelaskan digelarnya Bazar Beras Murah ini merupakan inisiasi langsung dari Ketua Umum Bulan Bintang, Prof. Yusril Ihza Mahendra, yang dilakukan secara serentak di 38 DPW PBB se-Indonesia, dengan total 470 ton beras. Dimana sebanyak 3000 paket beras disebar di wilayah Bali.

“Bazar Beras Murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat Denpasar khususnya yang merasakan kesulitan pangan, akan harga beras yang melambung tinggi saat ini,” jelas Bro Shalah didampingi Sekretaris DPW PBB Bali Eka Hasibuan bersama Ketua DPC PBB Kota Denpasar, Rudianto.

Ditambahkan Shalahudidin Jamil, digelarnya kegiatan Bazar Beras Murah menjelang masa akhir kampanye adalah menjadi suatu hal yang teknis. Sebab, pembelanjaan beras sembako dilakukan secara terpusat, dan didistribusikan ke seluruh Indonesia. Sehingga dipandang pada masa injury time ini adalah waktu yang tepat untuk menggelar bazar beras murah ke masyarakat.

“Barangnya kita baru terima juga, artinya pemesanan secara partai sangat banyak dan itu melihat ketersediaan barang. Begitu kita terima langsung didistribusikan,” terangnya.

Dijelaskan jika lolos pada Pemilu 2024 mendatang, PBB Bali akan fokus memperjuangkan bidang Pendidikan, Kesehatan, dan peningkatan mutu UMKM. Tiga poin ini saling berkaitan dan menjadi salah satu program PBB bersama Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang diusung PBB, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Memasuki masa tenang tanggal 11 – 13 Februari, pihaknya akan mengikuti aturan yang telah dikeluarkan KPU, yakni dengan menurunkan Alat Peraga Kampaye (APK). “Kebetulan kami dari PBB tidak terlalu banyak Baliho atau Spanduk seperti yang lain sehingga tidak menyulitkan kami,” imbuhnya.

Terkait target, Bro Shalah mengatakan
menjadi perhatian PBB pada Pemilu 2024 ini, mengingat PBB belum memiliki kursi di DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota. Sehingga bersama kader PBB lainnya berjuang untuk meraih suara dengan menargetkan minimal 1 kursi di tiap Kabupaten/Kota.

“Khusus di Denpasar ditargetkan 2 kursi dan 1 kursi di Provinsi Bali, dan tentunya kita memiliki target untuk meningkatkan suara mendukung perolehan suara DPR RI, sehingga PBB bisa Back to Parliament, mewarnai kursi kursi di parlemen,” pungkasnya. (ist)