Dr. Mangku Pastika, M.M.: Hasil Pemilu harus Mampu Menjaga Kelestarian dan Memajukan Bali

(Baliekbis.com), Anggota DPD RI dapil Bali Dr. Mangku Pastika, M.M. berharap Pemilu 2024 ini sebagai Pesta Demokrasi untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik ke depannya.

“Saya kira semua warga negara Indonesia menginginkan pencoblosan besok (14/2) bisa berjalan aman, lancar, tertib, nyaman, tidak ada kecurangan. Semua berjalan dengan adil dan sesuai tujuan kita melaksanakan pemilu yaitu pesta demokrasi untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik ke depannya,” ujar Mangku Pastika di sela-sela reses “Bincang-bincang Santai”, Selasa (13/2) di Oongan, Penatih Denpasar.

Mantan Gubernur Bali dua periode ini menambahkan siapapun yang terpilih dalam Pemilu 2024 harus dihormati dan didukung. “Saya yakin mereka adalah putra putri terbaik bangsa kita,” jelas Mangku Pastika.

Diingatkan Bali ini salah satu mutiara (Indonesia) yang harus dijaga kelestariannya, kerukunannya dan keamanannya. “Kita harapkan pasangan yang terpilih nanti bisa ikut menjaga kelestarian, kelangsungan dan kemajuan Bali,” tegasnya.

Di sisi lain, diingatkan setelah pileg dan pilpres ini Bali punya hajatan baru yang juga sangat penting yaitu memilih calon pemimpin baik itu gubernur, walikota, bupati. Ini memerlukan energi bersama untuk menentukan kemana arah perjalanan Bali.

“Jadi ini ditentukan pemimpin yang kita pilih. Ini sudah dekat waktunya. Karena itu mulai sekarang kita sudah harus diskusi, menyaring dan memilah hingga memilih nanti sosok yang dipercaya untuk memimpin ke arah lebih baik,” ujar Mangku Pastika.

Terkait figur pemimpin Bali ke depan, Mangku Pastika mengisyaratkan harus punya kapasitas, kapabilitas, aksesibilitas dan keberanian. “Untuk menjadi seorang pemimpin harus punya nalar, nurani dan nyali sehingga mampu membawa rakyat ini ke arah yang baik. Kita juga punya banyak tokoh baik yang di Bali maupun luar Bali,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui sejumlah posisi kepala daerah di Bali saat ini diisi dengan penjabat Gubenur dan Bupati yang akan bertugas hingga Gubernur dan Bupati baru dilantik. (bas)