Dr. Mangku Pastika Ingatkan Generasi Muda Jangan Mudah Menyerah

(Baliekbis.com), Generasi muda memegang penting dalam memajukan bangsa. Karena itu jangan mudah menyerah ketika menghadapi tantangan.

“Kalau kita tekun, kerja keras dan rajin belajar pasti akan sukses. Jangan menyerah, jangan terus bersedih,” ujar Anggota DPD RI dapil Bali Dr. Made Mangku Pastika,M.M. saat bertemu dengan puluhan anak-anak di di Ashram Ananda Seva Dharma, Sangsit Buleleng, Senin (31/7).

Reses mengangkat tema “Kiprah Generasi Muda dalam Dunia Pertanian” dipandu Tim Ahli Nyoman Baskara, Ketut Ngastawa dan Nyoman Wiratmaja diikuti puluhan anak-anak ashram yang kebanyakan yatim-piatu.

Mangku Pastika meletakkan campuran pasir-semen untuk kolam bioflok

Anak-anak ashram tersebut selain sekolah juga mengisi waktunya dengan berkebun, bikin pupuk organik yang akan digunakan untuk menyuburkan aneka tanaman di ashram juga membuat roti dan budidaya lele. Anak-anak juga diberikan pelatihan kepemimpinan.

Dalam kunjungan tersebut Mangku Pastika cukup banyak memberikan siraman motivasi kepada anak-anak agar mereka tetap semangat, kerja keras dan jangan minder serta rendah diri. “You must be strong kalau mau survive. Jangan terlalu bergantung kepada orang lain. Seperti dalam hukum fisika, makin kuat tekanan akan makin tinggi daya lentingnya. Pengetahuan yang membuat orang ada daya ungkitnya,” jelas mantan Gubernur Bali dua periode ini.

Mangku Pastika menjelaskan masa kecilnya di perantauan yang juga penuh tantangan. Namun diyakinkan makin keras tantangan maka akan semakin kuat. “Karena itu saat jadi gubernur, saya bayar ‘hutang’ agar bisa membantu warga tak mampu seperti membangun sekolah gratis (SMA Bali Mandara), JKBM (kesehatan), Sumantri untuk membantu petani dan bedah rumah,” jelasnya.

Di sisi lain, Mangku Pastika salut dengan
kegiatan ashram yang tidak saja memberi keterampilan bagi anak-anak juga karena sebagian besar kebutuhan sehari-hari mereka bisa dihasilkan disini.

Ketua Ashram Seva Dharma Dada Sutapa Nanda mengatakan di atas lahan 2,6 hektar, panti yang berdiri sejak 1996 silam itu, kini mengasuh sekitar anak yatim piatu dari berbagai daerah di Indonesia termasuk anak asuh dari wilayah sekitar.

“Mereka kami berikan berbagai keterampilan termasuk bercocok tanam serta meditasi (yoga) untuk menguatkan fisik, mental dan spiritual,” jelas Dada yang puluhan tahun sempat tinggal di sejumlah negara ini.

Dengan berbagai keterampilan khususnya bidang pertanian, bukan saja lahan menjadi hijau dan rindang, berbagai bahan pangan bisa dihasilkan. “Bahkan ada sebagian yang dijual seperti papaya dan sayuran,” tambah Dada. Di kawasan sejuk nan rindang penuh pepohonan ini tampak lingkungan sangat bersih. “Kawasan ini dijamin bersih dari sampah plastik,” tambah Dada.

Melihat kawasan yang subur ini, Mangku Pastika bahkan menyatakan siap membantu dengan menampung hasil kebun maupun budidaya lele. “Saya ada SMA Taruna Mandara di Kaliasem yang setiap harinya membutuhkan banyak bahan pangan untuk siswa yang diasramakan. Anak-anak perlu makan ikan dan sayuran biar sehat,” tambah mantan Kapolda Bali ini. (bas)