Tips Berkendara Sambil Berboncengan

(Baliekbis.com), Berkendara dengan menggunakan sepeda motor selain sendirian, sering kali pengguna motor juga berkendara secara berboncengan. Pada umumnya, berboncengan sering sekali terlihat pada para wanita. Banyak pengendara yang belum menyadari sisi keselamatan dan kenyamanan saat berboncengan. Kadang, tak sedikit pembonceng yang belum paham arti keselamatan dan kenyamanan saat berada di kendaraan. Padahal berboncengan memiliki resiko lebih besar daripada berkendara sendiri.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, saat berkendara secara berboncengan agar tetap aman dan nyaman dan berikut tipsnya :
1. Pembonceng wajib menggunakan helm, jaket, celana panjang, & sepatu
2. Tidak di perkenankan bonceng menyamping dikarenakan faktor keamanan yang berpengaruh dengan keseimbangan sepeda motor
3. Tangan memeluk pengendara untuk respon sigap dalam berkendara bermanufer
4. Lutut pembonceng menjepit paha penendara saat terjadinya pengereman mendadak yang membantu pengendara tidak menerima beban tambahan dari penumpang saat mengerem
5. Kaki berada di pijakan kaki penumpang , tidak menggantung untuk keseimbangan dan keaman
6. Penumpang wajib tahu dibonceng mempunyai risiko cidera yang sama dengan pengendara bahkan bisa lebih para, diusakan fokus, tidak bengong, tidak bermain ponsel, atau bahkan mengantuk dan tertidur.

Team Safety Riding Instructor Astra Motor Bali, Yosepth Klaudius menyebutkan selain focus dengan persiapan berkendara, pengemudi maupun pembonceng sebaiknya memperhatikan kenyamanan dan keamanan saat berkendara. Berkendara sepeda motor pun akan terasa menyenangkan meski berboncengan sekalipun.

“Ternyata, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, ketika berkendara secara berboncengan, sesuai dengan tagline #Cari _Aman kami tetap konsen dalam keselamatan di jalan raya, dan ini bisa dijadikan trend dan life style bahwa safety riding wajib diterapkan di keseharian” ungkap Yoyo. (ist)