Sudikerta: Saya Nyaleg DPR Demi Besarkan Partai

(Baliekbis.com), “Sebenarnya saya tak ingin lagi berkarir di politik. Saya ingin pensiun dari panggung politik dan mau jadi pengusaha saja,” ungkap Ketua DPD Golkar Bali Drs Ketut Sudikerta, Kamis (5/7) saat ditegaskan soal pencalonannya ke DPR-RI di Rumah Apresiasi Sudikerta Renon. Namun keinginan pensiun Wagub Bali itu harus ia buang jauh-jauh karena adanya desakan dari berbagai kalangan agar maju nyaleg ke DPR RI. Meski desakan kuat datang dari kader dan tokoh masyarakat menurut Sudikerta ia semula tetap ngotot belum memutuskan maju. “Saya harus tanyakan kepada istri soal itu dan mohon doa restunya. Istri saya ternyata setuju sehingga saya putuskan maju,” ujarnya. Meski demikian bagi Sudikerta maju ke DPR sejatinya lebih pada kepentingan partai. Kemajuan partai menjadi yang utama dan prioritasnya. “Saya berharap dengan banyak tokoh mumpumi dan punya basis massa kuat maju maka akan bisa mendongkrak suara Golkar menjadi lebih besar,” tegas mantan Cawagub Bali yang berpasangan dengan Cagub IB Rai D Mantra ini.

Sudikerta menambahkan dorongan dari DPD Golkar Kabupaten/Kota dan tokoh-tokoh agar dirinya maju ke DPR patut dihormati dan dirinya siap menjalankan aspirasi dan kepercayaan itu. Dari polling di medsos, 84 persen masyarakat menginginkannya ke DPR RI, hanya 16 yang mendukungnya jadi pengusaha. “Jadi ini bukan keinginan dan ambisi saya pribadi. Melainkan karena dorongan dan keinginan kader agar saya bisa membesarkan suara partai. Kalau saya sebenarnya sudah selesai apalagi sudah puluhan tahun di politik,” kata Sudikerta.

Soal peluangnya terpilih ke Senayan, Sudikerta mengaku sangat optimis. Apalagi jika berkaca pada perolehan suara dirinya saat maju Calon Wakil Gubernur Bali mendampingi Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra (Mantra-Kerta) yang mencapai 892.170 suara sah. Jika minimal 30 persen saja suara itu terkonversi kembali untuk Sudikerta maka ia akan mendapatkan 300 ribu suara. Itu artinya sudah menjadi garansi terpilih satu kursi untuk dirinya dari Partai Golkar. “Tapi target saya minimal 200 ribu suara saja cukup. Apalagi dengan kekuatan perjuangan bersama kader, saya optimis lolos,” tandasnya. (bas)