Rai Mantra Berdayakan PKK Ubah Lahan Kritis Jadi Agrowisata

(Baliekbis.com), Selain “smart city”, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra juga jeli mengembangkan Kota Denpasar dengan memanfaatkan lahan kritis.

Salah satu wujud riilnya dilakukan di Ubung Kaja. Menariknya, lahan di lokasi tersebut dikembangkan menjadi pertanian lahan kering yang memberdayakan ibu-ibu PKK dan siswa sekolah dasar. Demi keberlangsungan program, Kota Denpasar bekerja sama dengan Program Studi Magister Pertanian Lahan Kering Universitas Udayana.
Demi menanamkan semangat aku cinta pertanian, di Dusun Permata Anyar Desa Ubung Kaja anak-anak diperkenalkan seluk beluk pertanian, sekaligus nama-nama tanaman maupun tumbuhan. Anak-anak dibagi menjadi beberapa kelompok untuk membuat hidroponik.

Rai Mantra mengatakan kegiatan tersebut telah berlangsung sejak 2017.
Anak-anak diajak mewarnai pot sebelum akhirnya diisi tanaman. “Mereka mengubah pot yang biasa menjadi luar biasa,” ungkapnya Kamis (3/5) di Denpasar.
Khusus lahan kering, yang dilibatkan Kota Denpasar bekerja sama dengan Unud di lokasi tersebut adalah Kelompok Tani Ibu-Ibu PKK Dusun Permata Anyar yang dikenal dengan nama Kelompok Tani Dasa Wisma Agro Pertiwi.

Kelompok tani yang berdiri sejak 2017 itu dibina dan dilatih menyilang tanaman anggrek. Termasuk membuat pot kecil menjadi hiasan. Selanjutnya hasil budidaya tersebut dikelola. Disusun menjadi bunga-bunga buket atau jadikan souvenir.
Kini, kelompok Agro Pertiwi sudah menghasilkan. Di lahan seluas 18 are ada rumah pembibitan, ada tanaman unggulan mint yang bisa dijadikan sirup mint dan garnis. Ada juga sayuran bayam, kangkung, toga, dan beragam sayur mayur lainnya. Menariknya, ke depan lokasi tersebut akan dikemas sebagai lokasi agrowisata. Bravo Pak Rai Mantra. (nwm)