Penyerahan PSBI di Jembrana, Trisno Nugroho: Pembangunan Pasar Dorong Percepat Pergerakan Ekonomi Masyarakat

(Baliekbis.com), Kepala KPw BI Provinsi Bali Trisno Nugroho mengatakan kehadiran pasar sangat penting dalam mendorong percepatan pergerakan ekonomi masyarakat.

“Untuk memajukan ekonomi masyarakat maka perlu dibangun pasarnya karena disanalah ekonomi akan bergerak. Kalau ada pasar yang bagus, maka wisatawan akan singgah dan belanja,” jelas Trisno Nugroho saat acara Penyerahan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) kepada Masjid Annur Muhammadiyah Jembrana, Selasa (13/6).

Penyerahan bantuan dihadiri langsung Bupati Jembrana Nengah Tamba, Sekda Sugiasa dan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadyah Jembrana Edi Susilo serta pengurus masjid.

Trisno melihat kehadiran pasar di Kabupaten Jembrana sangat strategis. “Ini peluang yang besar asal ada tempat yang bagus dan pasar yang bagus, maka akan berdampak pula bagi kunjungan wisatawan. Wisatawan akan datang, belanja dan warga bisa menyediakan apa yang menjadi kebutuhannya,” tambah Trisno.

Sebelumnya Bupati Jembrana Nengah Tamba dalam sambutannya mengaku optimis pembangunan di daerahnya akan makin cepat berkembang. Ada sejumlah proyek berskala besar yang tahun ini dibangun di Bumi Makepung ini. “Selain jalan tol, juga ada pembangunan pelabuhan yang akan disinggahi ratusan kapal besar serta pengembangan pasar,” jelasnya. Kehadiran fasilitas tersebut akan berdampak bagi perekonomian masyarakat. Ia juga berharap kehadiran ‘bapak angkat’ untuk mendukung hasil petani.

Trisno Nugroho mengaku optimis pertumbuhan ekonomi tahun ini cukup bagus. “Kita wajib bersyukur, bisa kembali berkumpul dan beraktivitas dengan normal dan perekonomian Bali sudah mulai menunjukkan pemulihan,” ujarnya.

Pertumbuhan ekonomi Bali selama tahun 2022 sebesar 4,8 % , ini jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun 2020 dan 2021 yang mengalami kontraksi karena terdampak pandemi. Pada awal tahun 2023 ini pertumbuhan ekonomi Bali telah mencapai 6,04 % (yoy) sehingga Bali berada pada peringkat ke-6 sebagai provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia. “Di kwartal II ini kita optimis pertumbuhan ekonomi bisa di atas 6 persen,” tambahnya.

Dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi Bali tersebut, Bank Indonesia turut berperan aktif dalam setiap program kerja yang dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah. Salah satunya melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI). “PSBI merupakan bentuk kepedulian atau empati sosial Bank Indonesia untuk berkontribusi dalam membantu memecahkan masalah sosial ekonomi yang dihadapi masyarakat,” ujar Trisno.

Dalam implementasi PSBI, Bank Indonesia mengusung semangat “Dedikasi Untuk Negeri” di seluruh Kantor Perwakilan Bank Indonesia. “Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi, berempati dan peduli dalam membantu mengatasi permasalahan sosial dan ekonomi di masyarakat yang dapat memberikan nilai bagi negeri dan institusi,” ujarnya.

Akselerasi pertumbuhan ekonomi Bali tersebut tidak terlepas dari kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Bali serta Kabupaten/Kota serta dukungan dan kerja sama seluruh pihak.

Bank Indonesia bersama Pemerintah terus berupaya mendorong berbagai kebijakan untuk mempercepat pemulihan ekonomi Bali dan program transformasi ekonomi Bali menuju Bali Era Baru yang tangguh, hijau dan sejahtera.

Sebagaimana kegiatan hari ini dilakukan penyerahan PSBI sosial keagamaan dalam rangka renovasi bangunan di Masjid Annur Muhammadiyah. PSBI ini merupakan salah satu kepedulian Sosial Bank Indonesia kepada masyarakat.

Dikatakan Trisno, Bank Indonesia sampai dengan bulan Juni 2023 telah menyalurkan PSBI Sosial untuk Keagamaan di Kabupaten Jembrana antara lain di Pura Dangka Hyang Telaga Wana Desa Manggissari Kecamatan Pekutatan, Pura Taman Amerta Jati Desa Manistutu Kecamatan Melaya dan Pura Parhyangan Tibu Paras Desa Manistutu Kecamatan Negara.

“Kami berharap agar bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat bagi seluruh warga, khususnya membantu pembangunan masjid sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi jamaah untuk beribadah,” pungkasnya. Ketua Pimpinan Daerah Muhammadyah Jembrana Edi Susilo menjelaskan selain PSBI, renovasi masjid juga dibantu oleh Bupati Jembrana. (bas)