Penyandang Disabilitas Terima Sembako

(Baliekbis.com), Plt. Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar Antari Jaya Negara menyerahkan bantuan berupa sembako kepada penyandang disabilitas. Bantuan yang diberikan ini merupakan bantuan dari Badan Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provinsi Bali. Demikian disampaikan  Antari Jaya Negara disela-sela menyerahkan bantuan di Lingkungan Praja Sari, Kelurhan Peguyangan, Jumat (23/3).

“Bantuan yang diserahkan kali ini merupakan bantuan dari BK3S Provinsi Bali. Disamping itu bantuan semacam ini juga telah diberikan secara rutin oleh K3S Kota Denpasar,” ujar Antari Jaya Negara. Bantuan yang diberikan kepada 5 penyandang diisabilitas yang benar-benar membutuhkan. Ia berharap bantuan yang diberikan ini dapat meringankan keluarga terutama dalam memenuhi kebutuhan sembako.

Penyerahan sembako yang langsung menyasar ke rumah-rumah penyandang disabilitas diharapakan dapat mengetahui secara langsung keberadaan penyandang disabilitas dan lanjut usia di Denpasar sehingga bantuan yang diserahkan dapat bermanfaat sesuai dengan kondisi mereka masing-masing. Untuk memberikan bantuan Antari Jaya Negara mengaku menindaklanjuti laporan dari masyarakat.

“Setiap mendengar laporan dari masyarakat kami bersama anggota langsung turun ke lapangan menyerahkan bantuan kepada para penyandang disabilitas dan lansia,” katanya. Selain bantuan dari Pemerintah Kota Denpasar, uluran tangan para pengusaha swasta dan BUMN sangat dibutuhkan untuk membantu penyandang disabilitas dan lansia.

“Uluran tangan dari berbagai pihak maupun pemangku kepentingan sangat kami harapkan agar kesejahteraan masyarakat semakin meningkat,” ujarnya. Seperti sembako yang diserahkan pada Komang Arya Kusuma 10 tahun yang sejak lahir mengalami gangguan untuk perkembangan otaknya. Sehingga dalam usia 10 tahun tidak dapat tumbuh berkembang dengan baik.

Sukarini yang merupakan orang tua Komang Arya mengaku bantuan yang diberikan sangat membantu sekali. Disamping itu Ia mengaku selama ini Pemerintah Kota Denpasar telah memberikan bantuan setiap bulannya. Bahkan dari pihak Puskesmas III Denut sangat memberikan perhatian dan perawatan yang baik terhadap anaknya. “Kami sangat nyaman dengan pelayanan Puskesmas III saat datang untuk memeriksakan anaknya langsung ditangani petugas,” ujarnya. Dalam kesempatan tersebut Sukarini menyampaikan anaknya mengalami penyakit otak sejak dalam kandungan karena virus. Sehingga otaknya tidak berkembang dengan baik sehingga keadaannya sama seperti bayi meski usianya sudah berusia 10 tahun. “Kemungkinan sembuh sangat sulit hanya bisa memberikan kasih sayang kepadanya,” ujarnya.

Lurah Peguyangan AA Gede Agung Dharma Putra mengaku saat ini jumlah RTM yang ada di wilayahnya 45 orang. Ini sudah mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu sebanyak 48 orang. Hal ini karena adanya pemberdayaan yang telah dilakukan Pemerintah Kota Denpasar sehingga jumlah RTM telah berkurang. Disamping juga adanya bantuan yang diserahkan termasuk yang dilaksanakan sekarang ini. (Gst)