Libatkan Siswa SD dan Diabilitas, Desa Siangan Perangi Sampah Plastik

(Baliekbis.com),Untuk memerangi bahaya sampah plastik, Bhabinkamtibmas Desa Siangan Aiptu I Kadek Sumerta, S.H. mengeluarkan Program Terobosan Kreatif “GELATIK” (GErakan Lawan sAmpah plasTIK).

Gerakan ini melibatkan anak-anak sekolah dasar yang ada di Desa Siangan. Di mana setiap hari Sabtu anak-anak diwajibkan membawa sampah plastik ke sekolah.

“Mudah-mudah program ini mampu menggugah hati masyarakat agar sadar betapa pentingnya arti kebersihan lingkungan. Apalagi pengetahuan masyarakat tentang bahaya sampah plastik masih rendah. Terbukti masih banyak masyarakat membuang sampah sembarangan,” ujar Aiptu Kadek Sumerta.

Memasuki minggu kedua, Sabtu (14/9/2019), Bhabinktibmas Desa Siangan dibantu oleh Komunitas Pecinta Alam Melangge, para guru dan siswa terlihat memilah sampah plastik yang dikumpulkan oleh anak-anak. Dimulai dari SDN 1 Siangan, SDN 2 Siangan dan terakhir di SDN 3 Siangan.

Perbandingan minggu pertama dengan minggu kedua sampah yang dikumpulkan anak-anak SD mengalami penurunan. Di mana saat minggu pertama di tiga sekolah tersebut mengumpulkan sampah sebanyak 950 kg.

Untuk minggu ini sampah yang dikumpulkan sebanyak 700 kg dengan rincian SDN 1 Siangan mengumpulkan 200 kg sampah plastik, di mana 120 kg sampah plastik yang bisa didaur ulang dan telah dijual ke pengepul rongsokan dengan hasil penjualan Rp 240.000 dan 60 kg merupakan sampah residu.

SDN 2 Siangan berhasil mengumpulkan sampah plastik 150 kg dimana 65 kg merupakan sampah yang dapat didaur ulang dan dijual dengan hasil Rp 130.000 dan 85 kg merupakan sampah residu.

Sedangkan di SDN 3 Siangan terkumpul sampah 350 kg dengan rincian 160 kg sampah plastik yang bisa didaur ulang dengan hasil Rp 320.000 dan sisanya merupakan sampah residu.

Kapolsek Gianyar Kompol I Ketut Suastika,S.H. saat dikonfirmasi menyampaikan anak-anak adalah tunas bangsa yang perlu diberikan pondasi pemahaman tentang arti kelestarian alam demi kelangsungan mahluk hidup yang ada di bumi ini. “Siapa lagi yang menjaga kalau bukan kita,” ujar Kapolsek.

Sementara I Ketut Berata selaku Perbekel Desa Siangan menyampaikan apresiasi kepada Bhabinkamtibmas, karena terobosan kreatif GELATIK yang diprakarsai telah mampu menggerakkan masyarakat untuk peduli akan kebersihan.

Terlihat adanya penurunan volume sampah yang didapat anak-anak. “Mudah-mudahan ini mencerminkan masyarakat telah sadar dan tidak lagi membuang sampah sembarangan. Dan lebih mengharukan lagi serta membuat kita malu, warga penyandang disabilitas yang ada di Yayasan Bhakti Senang Hati juga turut ambil bagian dengan ikut serta memungut sampah plastik,” ujar Perbekel Berata.(yes)