Ketua FAD Gianyar Berharap Kesetaraan

(Baliekbis.com), Forum Anak Daerah (FAD) Kabupaten Gianyar menyuarakan kesetaraan terhadap anak berkebutuhan khusus, anak berhadapan dengan hukum, dan anak yatim piatu agar mereka mendapatkan pemenuhan hak mereka sama dengan anak-anak lainnya di Kabupaten Gianyar.

Hal itu ditegaskan Ketua FAD Kabupaten Gianyar Diki Zumara saat memberikan sambutan dalam peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Kabupaten Gianyar 2019 yang berlangsung di Balai Budaya Gianyar, Jumat (23/8).

Diki berharap tidak lagi ada diskriminasi yang menyebabkan ketiga latar belakang anak itu merasa kurang dari anak umumnya. Mereka harus dirangkul, dan dilibatkan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Tidak hanya dipandang sebelah mata, mereka ingin dipandang setara dan memiliki hak dan kemampuan yang sama.

“Saya apresiasi Pemkab Gianyar yang sangat hangat mewadahi setiap kegiatan FAD, dan semoga ke depan selalu seperti ini. Juga, mohon untuk akses pendidikan, kesehatan, transportasi, fasilitas umum, dan lainnya selain ramah anak, juga ramah terhadap anak dan masyarakat berkebutuhan khusus,”ucapnya.

Asisten I Setda Kabupaten Gianyar Wayan Suardana meminta kepada anak-anak untuk menjaga diri dengan baik. Jauhi sex bebas, narkoba, pernikahan dini, tawuran, dan kata-kata rasis terhadap sesama anak bangsa.”Prinsip Bhineka Tunggal Ika harus selalu dipakai pedoman dalam bergaul,”ucapnya. 

Suardana juga mengajak seluruh anak, khususnya FAD, untuk selalu maju dan aktif, hingga berprestasi dalam bidang pendidikan dan lainnya. ”Maju terus anak-anak Gianyar,”pungkasnya. 

Sementara, Ketua Panitia HAN Kabupaten Gianyar 2019 Ni Made Deliabudi Apriliaptini melaporkan, FAD melaksanakan beberapa kegiatan untuk menyambut HAN 2019, diamtaranya menggelar seleksi duta anak daerah Kabupaten Gianyar, berbagi cerita , ceria serta menyerahkan pakaian layak pakai untuk anak yang membutuhkan. 

Selanjutnya, melestarikan permainan tradisional di CFD, lomba memakai baju seragam sekolah untuk TK dan PAUD, sosialisasi pencegahan Stunting, menulis surat untuk Bupati, dan kampanye akhiri kekerasan terhadap anak. (ari)