Kemeriahan Jegeg Bagus Bali 2023, Dorong Pariwisata dan Ekosistem Digital Bali

(Baliekbis.com), Puncak perhelatan Pemilihan Jegeg Bagus Bali 2023 telah diselenggarakan secara meriah di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Art Center Denpasar dan dihadiri oleh sejumlah pemangku jabatan diantaranya Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Bali, kepala dinas dan OPD Provinsi, Kota dan Kabupaten se-Bali , serta sejumlah tokoh masyarakat.

Ajang Jegeg Bagus Bali 2023 diselenggarakan tiap tahunnya untuk memilih Duta Pariwisata dan Budaya Provinsi Bali. Dengan diamanatkannya Jegeg Bagus Bali sebagai Duta Pariwisata, Bank Indonesia berharap Jegeg Bagus Bali dapat mempromosikan pariwisata Bali yang berkualitas secara lebih inovatif untuk dapat memberikan sumbangsih bagi kemajuan pariwisata Bali yang pada akhirnya membawa kemajuan bagi perekonomian Bali, mengingat sektor pariwisata masih menjadi kekuatan ekonomi Bali.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, seluruh Finalis Jegeg Bagus yang merupakan perwakilan putra/putri terbaik dari Kota dan Kabupaten se-Bali tidak hanya dinobatkan sebagai Duta Pariwisata, namun juga dinobatkan sebagai Duta Edukasi QRIS (QR Code Indonesian Standard) masa bakti 2023-2024.

Sebagai duta edukasi QRIS, Finalis Jegeg Bagus akan turun langsung mengedukasi penggunaan QRIS kepada masyarakat dalam rangka mengakselerasi ekosistem ekonomi digital di Provinsi Bali, termasuk untuk mendorong keterlibatan generasi muda Bali dalam perluasan digitalisasi sistem pembayaran.

Adapun sebelumnya juga telah dilaksanakan voting melalui scan QRIS Rp 1 (1 Rupiah) untuk memilih Jegeg Bagus Bali Favorit 2023 dengan total voting mencapai lebih dari 12 ribu voting atau transaksi QRIS dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bali.

Keterlibatan Finalis Jegeg Bagus Bali 2023, diharapkan dapat semakin mengakselerasi penggunaan QRIS di Bali, dimana pertumbuhan penggunaan QRIS di Bali sampai bulan September 2023 telah mencapai 912.777 atau tumbuh 92% (yoy).

“QRIS merupakan kebijakan standarisasi pembayaran menggunakan metode QR code dari Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR code menjadi CeMuMuAH (Cepat, Mudah, Murah, Aman, dan Handal),” ujar Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Erwin Soeriadimadja, Senin (13/11) di Denpasar.

Kehadiran QRIS memiliki peran strategis mengakselerasi ekosistem digital di Provinsi Bali. QRIS sendiri selama ini telah berperan dalam menciptakan ekosistem digital bagi UMKM dimana 96% dari 762.577 merchant QRIS di Bali merupakan UMKM.

Fitur terbaru QRIS yakni QRIS TUNTAS (Tarik Tunai, Transfer, dan Setor Tunai) juga ditujukan untuk memfasilitasi “unbanked” people melalui perluasan akses layanan transaksi pembayaran oleh lembaga keuangan formal.

“Bank Indonesia akan terus mendorong perluasan penggunaan QRIS sebagai upaya mengakselerasi ekosistem digital dan peningkatan inklusi keuangan di Bali,” tambah Erwin. (ist)