Ini Keseruan Kejuaraan Tenis Meja Bupati Gianyar Cup II

(Baliekbis.com), Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Gianyar menyelenggarakan Kejuaraan Tenis Meja Bupati Gianyar Cup II se-Bali, Kamis (25/10) di Gor Kebo Iwa Gianyar. Kejuaraan ini dibuka oleh Wakil Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Mayun, yang akan terselenggara mulai tanggal 25 Oktober s/d 28 Oktober 2018. Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose menyempatkan hadir dan meninjau langsung bahkan ikut bermain kejuaraan tenis meja Bupati Gianyar Cup II se-Bali.

Menurut Ketua Panitia Cokorda Rai Punia, olahraga merupakan unsur pokok yang sangat berpengaruh dalam pembentukan kesehatan jasmani dan rohani manusia salah satunya olahraga tenis meja. “Melalui olahraga tenis meja selain menjadi wahana prestasi sebagai media memupuk persahabatan persaudaraan serta juga sebagai upaya pelestarian budaya di Bali, khususnya banjar,” terangnya.

Lebih lanjut Cok Rai Punia menjelaskan katagori yang dipertandingkan dalam cabang tenis meja antara lain perseorangan eksekutif putra, perseorangan putra putri tingkat pemula se-Bali, perseorangan putra putri tingkat Kadet se-Bali, perseorangan putra putri umum maksimal umur 29 tahun se-Bali, putra devisi II diatas umur 30 tahun (terakhir porprov tahun 2011), beregu antar Desa/Kelurahan se-Kabupaten Gianyar.

Menurut Ketua PTMSI Gianyar Putu Gede Pebriantara dalam sambutannya, tahun ini PTMSI Gianyar mengadakan seratus meja yang digunakan untuk permainan tenis meja yang diberikan di setiap desa yang ada di Kabupaten Gianyar. “Di Kabupaten Gianyar tenis meja merupakan olahraga yang memasyarakat sejak dulu , namun 10 tahun belakangan ini animo masyarakat dalam permainan tenis meja menurun drastis,” tuturnya.

Lebih lanjut Gede Pebriantara menjelaskan , olahraga tenis meja merupakan olahraga yang paling murah dikarena tidak membutuhkan tempat yang luas, tidak membutuhkan bola yang mahal, dan terakhir tidak membutuhkan peralatan-peralatan yang mahal. “Dikepengurusan yang ketiga tahun ini, saya berharap bisa memasyarakatkan kembali olahraga tenis meja, serta menghasilkan atlet-atlet tenis meja berprestasi yang akan mengharumkan nama Kabupaten Gianyar pada khususnya dan Provinsi Bali pada umumnya diajang olahraga yang lebih tinggi, ” tambahnya.

Dalam sambutan Bupati Gianyar yang dibacakan oleh Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Mayun , kejuaraan ini tentunya sangat positif sebagai ajang menumbuh kembangkan semangat sportifitas, melatih semangat berkompetisi, dan menjaring bibit atlet berprestasi khususnya pada cabang olahraga tenis meja. “Prestasi tidak dapat diraih secara instan, namun harus melalui pembinaan-pembinaan yang dilakukan secara berjenjang, terpola, serta terstruktur. Kejuaraan –Kejuaraan seperti ini merupakan media yang efektif untuk mengukur sejauh mana keberhasilan pembinaan-pembinaan yang telah dilaksanakan selama ini, serta melakukan evaluasi terhadap kekurangan-kekurangan yang ada,” terangnya. (ist)