HPN 2024 di Museum Agung Bung Karno, Gus Marhaen Dukung Ide buat Museum Pers di Bali

(Baliekbis.com), Bertepatan dengan peringatan HPN tahun 2024 yang jatuh pada tanggal 9 Pebruari 2024 ini, sejumlah wartawan berkumpul di Museum Agung Bung Karno, di Kawasan Renon Denpasar.

Dalam obrolan santai dengan pendiri Museum Agung Bung Karno Gus Marhaen mengemuka berbagai hal menyangkut sejarah hingga perkembangan media di antaranya media cetak, elektronik hingga media online. “Dulu sebelum media online marak seperti sekarang ini, kehadiran media cetak sangat ditunggu-tunggu. Sekarang kondisinya berubah drastis,” ucap seorang rekan wartawan yang puluhan tahun terjun di dunia cetak koran ini.

“Kita tak bisa menebak seperti apa perkembangan ke depannya. Tapi kita jangan lupa dengan apa yang pernah ada tahun-tahun itu. Ada mesin ketik, kamera hingga faksimili yang sangat membantu kerja wartawan di lapangan,” timpal seorang rekan wartawan.

Dari obrolan ringan tersebut, tiba-tiba seorang teman nyeletuk, “bagaimana kalau semua peninggalan (yang masih tersisa) itu diabadikan. Biar generasi mendatang tahu apa yang pernah terjadi”.

Gayung pun bersambut. Tampaknya obrolan ringan disertai suguhan nasi lawar kuir oleh tuan rumah Gus Marhaen direspons positif. “Itu gagasan bagus, saya juga lama berhubungan dengan media. Saya sedang bangun Museum di Cemagi. Nanti saya siapkan ruang untuk ‘menyelamatkan’ perangkat kerja wartawan dan media serta karya-karyanya,” ungkap Gus Marhaen serius.

“Segera lakukan, saya dukung penuh. Ini harus jadi. Tahun depan tinggal kita launching,” tambah Gus Marhaen yang dikenal dekat dengan wartawan ini.

Sebagaimana tema HPN (Hari Pers Nasional) Tahun 2024 adalah “Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Menjaga Keutuhan Bangsa”. Tema ini dipilih sebagai respons terhadap suasana pesta demokrasi dalam Pemilu 2024, di mana Indonesia akan memilih presiden dan wakil presiden, serta anggota legislatif.

Tema ini juga dimaksudkan agar insan pers tetap menjaga keutuhan bangsa di tengah dinamika politik yang berkembang. “Saya berharap insan pers dapat menjadi pengawal transisi kepemimpinan nasional yang demokratis, profesional, dan berintegritas. Insan pers juga dapat menjadi penjaga keutuhan bangsa yang beragam,” pesan Gus Marhaen seraya mengucapkan Selamat Hari Pers. (bas)