Grand Final Pemilihan Teruna Teruni Denpasar 2018 Lestarikan Budaya dan Tradisi 

(Baliekbis.com), Sinergi Pemuda dan Pemerintah Pemilihan Teruna-Teruni Denpasar (TTD) merupakan ajang yang sangat baik untuk menunjukan kompetensi para teruna-teruni yang ada di Kota Denpasar. Setiap tahunnya TTD melakukan pemilihan untuk menjaring teruna teruni pilihan yang akan menjadi duta wisata Kota Denpasar.

Seiring berjalannya waktu, pemilihan ini tidak hanya sebagai ajang bergengsi untuk menjadi duta wisata,  namun juga menjadi wadah kreatifitas anak muda dan  terus memberikan kontribusi positif untuk Kota Denpasar pada khususnya dan Bali umumnya. Hal tersebut disampaikan Sekda Kota Denpasar A A Rai Iswara yang hadir mewakili Plt Walikota Denpasar Sabtu (24/2) saat membuka Grand Final Teruna Teruni Denpasar 2018 di Ballroom Prime Plaza Hotel Denpasar.

Lebih lanjut disampaikan, ajang ini merupakan ajang yang sangat baik terutama dalam melibatkan anak-anak muda agar bersinergi mencintai budaya dan tradisi yang dimiliki. “Pura, Puri, Pasar, Pantai, dan Museum wajib dijaga bersama dan mampu menjadi warisan untuk mendukung pariwisata Kota Denpasar”, tegasnya.

Dalam acara ini turut hadir pula Ketua WHDI Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara, Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Kerti Rai Iswara serta Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar M.A Dezire Mulyani.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani mengatakan, pemilihan TTD ini  merupakan rangkaian dari HUT kota Denpasar yang ke-230 yang bertujuan untuk membina dan meningkatkan wawasan generasi muda agar dapat berperan aktif dalam pembangunan di Kota Denpasar. Selain itu juga untuk menyiapkan generasi muda yang tangguh, kreatif dan bertanggung jawab sebagai kader pembangunan di masa yang akan datang.

Lanjutnya, Penyelenggaran pemilihan TTD merupakan salah satu upaya dari Pemerintah Kota Denpasar untuk mengarahkan generasi muda pada kegiatan positif dengan memadukan segenap potensi terutama dalam menghadapi perkembangan teknologi dan informasi seperti sekarang ini “Kami berharap generasi muda mampu meningkatkan prestasi, serta pemahaman tentang budaya, pariwisata, dan pembangunan,” ujarnya. Dijelaskannya lebih lanjut, kegiatan karantina dilaksanakan mulai tanggal 20 Februari sampai dengan 23 Februari 2018 bertempat di Prime Plaza Hotel Denpasar.

Ia juga mengatakan, ajang pemilihan Teruna-Teruni Denpasar  201 ini diikuti oleh 110 peserta yang terdiri dari 60 orang Teruna dan 50 Teruni yang berasal dari kalangan SMA, SMK, Mahasiswa dan Sekaa Teruna yang ada di Kota Denpasar. Setelah melalui serangkaian pemilihan, yang lolos seleksi hanya 10 pasang Finalis. Diajang ini para Finalis Teruna-Tetruni Denpasar 2018 yang terpilih diberikan hadiah berupa piala bergilir, piala tetap, piagam, uang tunai, selempang dan hand buket serta bingkisan.

Acara Grand Final Teruna-Teruni Denpasar ini berjalan sangat meriah dan dipenuhi hiporia para pendukung masing-masing finalis, hingga akhirnya juri memutuskan untuk memilih Kadek Deco Widi Permana dan Kadek Dena Ayu Ersa sebagai pemenang Terna dan Teruni Denpasar 2018, AA Ngurah Arindra Kusuma dan Ni Nyoman Sri Jayanti Perwani Devi sebagai Runner Up 1, dan Made Ricky Catur Purnama dan Ni Wayan Dominica Putri sebagai Runner Up 2.

Sementara itu, Ade Putra  salah satu penonton mengaku sangat mendukung  diadakannya pemilihan TTD ini, karena bisa memberikan wadah untuk mengembangkan kreatifitas dan inovasi para generasi muda khususnya di Kota Denpasar. “Dengan adanya ajang ini menurut saya bisa menghasilkan generasi yang unggul”, ungkapnya. (dev)