Dr. Mangku Pastika, M.M.: Launching ‘Blahbatuh Heritage Tours’ Pertegas Komitmen Majukan Pariwisata

(Baliekbis.com), Kawasan Blahbatuh Gianyar memiliki potensi yang lengkap untuk dikembangkan pariwisatanya lebih luas lagi. Saat ini sejumlah fasilitas pariwisata terus bertumbuh seperti hadirnya Glass Bridge (Jembatan Gelas) yang merupakan satu-satunya di Bali, ada Air Terjun Tegenungan yang banyak dikunjungi wisatawan selain objek wisata Goa Gajah-nya yang sangat terkenal.

“Blahbatuh ini sangat lengkap kalau mau dikembangkan pariwisatanya. Ada puri (Puri Ageng Blahbatuh), pasar, sungai, bahkan pantai Saba yang indah. Tak semua kawasan selengkap ini. Jadi kalau dikelola dengan baik ini semua bisa menjadi daya tarik luar biasa,” ujar Anggota DPD RI dapil Bali Dr. Made Mangku Pastika,M.M. saat kegiatan Kudapil (Kunjungan Daerah Pemilihan), Rabu (7/2) bertempat di Puri Ageng Blahbatuh, Blahbatuh, Gianyar.

Kudapil dengan tema “Launching Blahbatuh Heritage Tours: Upaya Pengembangan Pariwisata Berbasis Kearifan Budaya” yang dipandu Tim Ahli Nyoman Baskara didampingi Ketut Ngastawa dan Nyoman Wiratmaja menghadirkan pula narasumber A.A. Kakarsana selaku Panglingsir Puri Ageng Blahbatuh,
para Bendesa se-Kecamatan Blahbatuh serta sejumlah tokoh setempat.

Dalam pertemuan tersebut terungkap keinginan dan semangat para tokoh untuk segera bangkit mengangkat potensi yang ada untuk memajukan pariwisata yang lebih baik.

“Asal ditata dengan baik dan didukung narasi yang bagus disertai foto-foto profil kawasan saya yakin bisa menjadi daya tarik. Juga perlu buat event meski tak harus besar. Jangan kalah sama yang lain. Apalagi Blahbatuh dekat dan tidak macet,” tambahnya.

Mantan Gubernur Bali dua periode ini mengatakan untuk berkembang harus ada sense of creativity. Punya inovatif, kreatif dan imajinasi. Tapi ini harus dikerjakan, ada eksekusi, jangan hanya ide agar tak jadi angan-angan.

Mangku Pastika memuji semangat para tokoh yang begitu besar. Sekarang tinggal mengelolanya. Harus rajin melihat orang lain, apa yang dikerjakan sehingga muncul inspirasi.

Di sisi lain diingatkan sebagai daerah pariwisata, Blahbatuh perlu dilengkapi Pusat Informasi Pariwisata-Blahbatuh Tourism Board agar orang tahu apa saja potensinya.

“Saya juga tahu sejarah dan keberadaan Puri Blahbatuh yang luar biasa. Apa bisa bagian tertentu puri dijadikan tempat menginap (hotel). Di Cina ada bekas bangunan kerajaan dikembangkan seperti hotel dengan pelayanan ala raja-raja (kaisar). Ini sangat menarik wisatawan yang ingin merasakan layanan seperti istana,” ujar Mangku Pastika.

Panglingsir Puri AA Kakarsana di awal pertemuan menceritakan sejarah keberadaan Puri Ageng Blahbatuh yang memiliki keterkaitan dengan Puri di Klungkung dan Buleleng. Ia mengakui pariwisata Blahbatuh masih ketinggalan dengan tetangganya Ubud yang tumbuh pesat.

Karena itu melalui pertemuan ini, diharapkan bisa memotivasi para tokoh untuk menggarap pariwisata menjadi lebih maju. “Kami di Puri sudah menyiapkan sejumlah fasilitas untuk itu. Bahkan beberapa event budaya digelar untuk wisatawan yang datang,” jelasnya. (bas)