Atasi Ketimpangan, Koster-Ace Terapkan Konsep One Island and One Management

(Baliekbis.com), Ketua Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDI Perjuangan Provinsi Bali Ketut Suiasa mengatakan bahwa untuk mengatasi ketimpangan pembangunan antar kabupaten di Bali, Pasangan Calon (Paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 1, Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace) akan menerapkan konsep One Island and One Management.

Hal itu disampaikannya saat Deklarasi Koster-Ace, sekaigus pengukuhan Semeton GB dan Semeton Bares. Ikut mendampingi I Gst Anom Gumanti (Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace Badung), Nyoman Satria (Anggota DPRD Badung), Bagus Alit Sucipta dan sejumlah tokoh masyarakat. “Bali akan jauh lebih baik dari sekarang. Karena konsepnya One Island, One Management, sehingga ketimpangan antar kabupaten dapat diatasi dengan semangat satu jalur dan gotong royong antar kabupaten,” jelas Suiasa, belum lama ini, di Badung.

Dalam kesempatan itu pula, Suiasa menyampaikan visi misi Koster- Ace yang menekankan pada lima bidang prioritas, yang akan dijalankan dengan Pola Pembangunan Semesta Berencana (PPNSB), seperti yang dijalankan oleh Bupati Badung Nyoman Giri Prasta. “Semenjak PPNSB ini di terapkan di Badung, masyarakat sangat merasakan keberpihakan pemerintah kepada masyarakat. Karena konsepnya adalah uang rakyat untuk rakyat Pola PPNSB inilah yang akan dijakankan Koster-Ace,” tegasnya.

Dia menegaskan bahwa program-program Koster-Ace sangat berpihak pada kebutuhan dan kepentingan masyarakat Bali. “Dalam bidang pendidikan akan menggratiskan pendidikan 12 tahun. Dalam bidang ksehatan akan menyempurnakan JKBM dengan program Krama Bali Sehat (KBS),” terangnya. Ditambahkanya, demikian pula dalam bidang adat, agama dan budaya. “Seluruh desa pakraman akan dibantu wantilan, bantuan desa pakraman akan ditingkatkan dari Rp 225 Juta menjadi Rp 300 Juta,” jelasnya.

Karena itu, menurut dia, tidak ada alasan krama Bali untuk tidak memilih Koster- Ace sebagai Gubernur dan Wakil Guubernur Bali pada 27 Juni mendatang. “Kami mengajak masyarakat untuk mendukung dan memilih Koster-Ace karena programnya sangat realistis, dan akan dijalankan dengan konsep PPNSB seperti yang dijalankan di kabupaten Badung,” tutup dia. (lit)