Astra Motor Bali Sukses Satukan Energi Muda dan Gaya Kalcer melalui Scoopy Coffee Rave
(Baliekbis.com), Astra Motor Bali sukses menggelar “Scoopy Coffee Rave”, sebuah acara inovatif yang menyatukan energi komunitas lari, pecinta kopi, dan gaya hidup khas Honda Scoopy.
Acara yang menargetkan segmen usia 18–24 tahun ini bertujuan memperkuat brand awareness Honda Scoopy melalui aktivasi yang interaktif serta relevan dengan tren anak muda masa kini.
Berlokasi di Tiga Djaya Coffee (Pojok Sudirman), kegiatan ini berhasil menarik ratusan peserta dari berbagai komunitas lari dan konsumen setia Honda. Sejak pagi hari, antusiasme peserta sudah terasa — memadukan aroma kopi, semangat berlari, dan suasana akrab yang mencerminkan kultur (kalcer) anak muda Bali dalam satu acara dinamis bersama Honda Scoopy.
Sebagai bentuk apresiasi, 100 peserta pertama mendapatkan racepack tee eksklusif bertema “Limitedits Endorphin Time”, serta berkesempatan memenangkan berbagai hadiah menarik lainnya.
Gede Legawa, Supervisor Marketing Promotion Astra Motor Bali, mengungkapkan rasa bangganya atas kesuksesan acara ini.
“Scoopy Coffee Rave bukan sekadar acara lari, tetapi perayaan yang menyatukan komunitas, musik, dan gaya hidup. Kolaborasi kami bersama Fun Run Heritage, @picarockinrun, @poerrebel.runners, dan @tigadjaya.coffee menciptakan pengalaman unik bagi seluruh peserta. Kami berharap aktivitas seperti ini dapat terus berlanjut agar Honda semakin dekat dengan konsumen setianya di Bali*,” ujar Gede.
Selain kegiatan fun run, acara ini juga dimeriahkan dengan pameran produk Honda Scoopy yang menampilkan pilihan warna kalcer yang trendi. Turut dipamerkan pula Honda Stylo dengan pilihan warna Y2K yang stylish dan berhasil mencuri perhatian para pengunjung muda.
Puncak acara semakin meriah dengan penampilan DJ Yunioriko dan MC Duo Giga yang sukses memompa energi positif serta menjaga semangat peserta sepanjang acara.
Melalui Scoopy Coffee Rave, Astra Motor Bali tidak hanya mengukuhkan citra Honda Scoopy sebagai skuter matik yang fashionable dan penuh gaya, tetapi juga berhasil mempererat hubungan dengan komunitas serta gaya hidup kalceryang terus berkembang di Bali.

