Antisipasi Gangguan Saat Nyepi, PLN UID Bali Siapkan 218 Personil di 46 Posko

(Baliekbis.com), PLN UID Bali akan menyiapkan 218 personil yang tersebar di 46 posko saat perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1946 yang jatuh pada tanggal 11 Maret 2024 ini.

“Keberadaan posko dan ratusan personel tersebut untuk mengantisipasi terjadinya gangguan dan masalah kelistrikan pada saat hari Nyepi,” ujar Senior Manager Komunikasi dan Umum PT PLN UID Bali Hamidi Hamid didampingi Manajer Komunikasi PT PLN UID Bali Made Arya pada jumpa pers di Denpasar Selasa (5/3).

Posko tersebut tersebar di Bali Timur, Bali Utara, Bali Selatan dan di Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Bali.

PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali juga memastikan pasokan listrik di wilayah Bali dan Nusa Penida aman. Berdasarkan hasil rapat Forkopimcam Nusa Penida Klungkung pelaksanaan Nyepi tahun ini listrik padam seperti Nyepi tahun sebelumnya.

Listrik akan dipadamkan mulai pk. 08.00 Wita tanggal 11 Maret 2024 sampai pk. 04.00 Wita tanggal 12 Maret 2024 (besoknya)

Menurut Hamid menyambut Nyepi ini kesiapan PLN sudah matang dan terukur. Saat Nyepi beban diprediksi turun menjadi 919 MW karena masyarakat mengurangi penggunaan listrik. Sehingga cadangan listrik masih ada 586 MW.

“Beban puncak saat Nyepi rata-rata turun 35 persen. Dan Cadangan listrik yang tersedia sekitar 26 persen dinilai cukup,” tambah Made Arya yang dalam waktu dekat ini segera menempati jabatan barunya di UPP NTB.

Hamid juga mengimbau jika melihat potensi
gangguan listrik, warga agar segera melapor ke PLN melalui aplikasi PLN Mobile, Contact Center 123 ataupun langsung ke kantor terdekat agar dapat segera ditindaklanjuti sebelum kegiatan Nyepi berlangsung.

Juga saat pengarakan ogoh-ogoh, warga dimohon dapat memperhatikan kabel-kabel yang akan dilintasi, demi menghindari hal-hal yang dapat membahayakan. (bas)