Simakrama LPDG Sultra Sambut Utsawa Dharma Gita 2024 di Jawa Tengah

(Baliekbis.com), Setelah terbitnya SK Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor 188 Tahun 2023 tentang Penetapan Pengurus Lembaga Pengembangan Dharmagita (LPDG) Provinsi Sulawesi Tenggara periode 2023-2028, Ketua I Nengah Suaryo, S.H.,M.H beserta seluruh jajaran pengurus LPDG Sultra menggelar simakrama dalam upaya menyatukan persepsi dalam menyambut Utsawa Dharma Gita 2024 yang diselenggarakan di Jawa Tengah.

Simakrama LPDG Sultra selain dihadiri pengurus juga didampingi oleh Dewan Pengarah LPDG Sultra, Pembimas Hindu Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara I Komang Sukayasa,S.E beserta jajaran Bimas Hindu Sultra dan Juga PHDI Sultra yang diwakili oleh oleh Sekretaris Kadek Yogiarta, S.Pd.,M.Pd.

Ketua LPDG Sultra, I Nengah Suaryo dalam sambutanya menyampaikan simakrama kali ini tidak lain adalah saling mengenal antarpengurus yang merupakan pengurus baru bahkan sebagian yang tergabung adalah generasi muda sekaligus membahas terkait terbitnya pemberitahuan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu tentang pelaksanaan Utsawa Dharma Gita ke XV yang akan dilaksanakan di Kota Surakarta, Jawa Tengah.

“Langkah awal yang akan kita lakukan adalah melaksanakan audiensi bersama Gubernur, yang sejauh ini sudah kami komunikasikan dan segera akan dijadwalkan dalam waktu dekat ini. Harapan kita audiensi pengurus dielaborasikan dengan pengukuhan Pengurus periode 2023-2028, mengingat legalitas pengurus disahkan langsung oleh Gubernur Sultra” papar Ketua yang merupakan salah satu tokoh Hindu Sultra.

Dukungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara menjadi hal penting dalam suksesnya LPDG Sultra, mengingat akan banyak tahapan seleksi mulai dari tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi dan keberangkatan ke tingkat Nasional. Pembimas Hindu Sulawesi Tenggara, I Komang Sukayasa juga menekankan beberapa hal terkait pelaksanaan event nasional UDG tahun 2024.

Jajaran Bimas Hindu tentu akan berupaya semaksimal mungkin mendukung suksesnya UDG 2024 terkhusus persiapan pengurus LPDG Sultra menyiapkan kontingennya. Segala tahapan seleksi baik dari tingkat Kabupaten maupun Provinsi harus kita rancang dengan matang sehingga kendala-kendala yang ada dapat teratasi dengan mudah.

“Kita juga harus menyatukan persepsi terlebih dahulu sebelum menyampaikan pedoman ke masing-masing Kabupaten/Kota, apalagi UDG kali ini terdapat satu tambahan kegiatan baru yaitu debat keagaaman. Sehingga kesatuan persepsi pada pengurus LPDG Provinsi sangat diperlukan agar tidak membingungkan Pembina di Kabupaten Kota,” ujarnya.

Di akhir kegiatan, Ketua LPDG Sultra juga menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan bersama. “Suksesnya acara ini tergantung dari kita semua sehingga mari bersama-sama menyukseskan UDG tahun 2024, kita yakin Sultra tidak kekurangan potensi baik dari Juri, Pembina maupun peserta. Dengan usaha bersama pasti akan ada hasil yang maksimal,” jelasnya. (ist)