Samakan Persepsi, Fakultas Pariwisata Gandeng BMN Unud Gelar Sosialisasi Pengadaan Barang

(Baliekbis.com), Fakultas Pariwisata Unud menyelenggarakan Sosialisasi Dokumen Online Pengadaan Langsung Melalui Sistem Informasi Perencanaan Umum Pengadaan (SIRUP-KU) di Kampus Fakultas Pariwisata Denpasar, Selasa (25/1).

Kegiatan ini merupakan upaya Fakultas Pariwisata untuk menyamakan persepsi antara bagian keuangan, bagian perencanaan dan program Studi dalam urusan penganggaran terkait BMN (Barang Milik Negara) di Fakultas Pariwisata Universitas Udayana.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dekan, para Wakil Dekan, para Koordinator Program Studi, serta pejabat terkait dengan mengundang Koordinator BMN Unud, I Dewa Made Ary Swanjaya, SST. Par sebagai pembicara.

Dalam pemaparannya, Swanjaya menjabarkan secara detail alur pengadaan barang di Universitas Udayana mulai dari tahap perencanaan sampai pada tahap penerimaan bahkan pelaporan oleh pengguna akhir anggaran.

Swanjaya menegaskan agar seluruh proses perencanaan, pengadaan, pemanfaatan hingga pemeliharaan barang ini memperhatikan peraturan yang berlaku.

“Karena ini barang milik negara, pengaturannya harus hati-hati. Ada aturan mainnya yang harus kita ikuti. Jangan sampai nanti ada temuan”, tegasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Dekan Fakultas Pariwisata Unud, Dr. I Wayan Suardana, SST. Par., M. Par. Suardana mengingatkan agar inventaris aset barang milik negara harus diperhatikan dengan baik.

“Ini harus diperhatikan dengam baik Bapak, Ibu. Karena pertanggungjawabanya nanti seumur hidup. Sehingga harus betul-betul diawasi”, katanya.
Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, Yayu Indrawati, S.S., M.Par., Ph.D. dalam keterangannya menuturkan bahwa sasaran akhir dari sosialisasi ini adalah terciptanya tata kelola penganggaran yang baik di Fakultas Pariwisata Unud.

“Kita ingin mencapai suatu tata kelola yang baik, di fakultas, program studi, maupun unit- unit di bawahnya, sehingga auditable dan transparan, sehingga mendukung apa yang dicita- citakan oleh Bapak Rektor untuk menciptakan suatu universitas yang memiliki transparansi dan tata kelola yang baik bisa tercapai”, katanya.

(sumber: www.unud.ac.id)