Ringankan Beban Warga di Saat Pandemi, Grup Astra Bali Bagikan 500 Paket Sembako Nasional

(Baliekbis.com), Grup Astra Bali kembali membagikan 500 paket Sembako Nasional sekaligus menggelar vaksinasi sebagai dukungan kepada kepada pemerintah dalam upaya penanganan Covid-19 di Bali yang berlangsung di Gudang Astra Motor Cokroaminoto Denpasar, Kamis (2/9).

Kegiatan sosial “Tuntaskan Vaksinasi Gotong Royong ke-2 dan Pembagian Sembako” untuk meringankan kebutuhan masyarakat ini, sebagai bagian dari program #SemangatSalingBantu. Paket sembako Beras 10 kg, minyak goreng 2 liter, susu, gula pasir, biskuit, Indomie dan vitamin.

Wakil Koordinator Wilayah Grup Astra Bali Suprayogi saat penyerahan bantuan mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk CSR (Corporate Social Responsibility).

“Astra ingin berbagi dengan masyarakat dan membantu pemerintah dalam penanganan pandemi ini. Bantuan ini diperuntukkan bagi warga yang berada di sekitar lingkungan cabang Astra atau di lingkungan range 1 Astra,” jelasnya.

Bantuan Astra ini juga disesuaikan dengan postingan masyarakat di sosmed dengan tagline #SemangatSalingBantu.

Suprayogi menambahkan total sumbangan Grup Astra se-Indonesia Rp 30 miliar. Di Bali ada 15 line bisnis dengan 35 cabang. “Jadi tiap cabang yang akan sebarkan di setiap lingkungan sekitar perusahaan Grup Astra. Harapannya, aktivitas penyaluran bantuan ini tepat sasaran,” jelasnya.

Dikatakan pelaksanaan vaksinasi di Astra hingga saat ini, untuk vaksinasi tahap pertama sudah mencapai 90 persen. Sedangkan untuk vaksin kedua, progresnya mencapai 60 persen. “Yang 10 persen tidak divaksin karena alasan kesehatan,” tambahnya.

Sementara, Kasi Pemberdayaan Sosial dan K3RS Dinas Sosial Provinsi Bali Sriyono mengatakan program Astra ini sangat membantu dalam penanganan Covid-19 ini. “Kita harap juga perusahaan lain bisa ikut membantu sebagaimana yang dilakukan Grup Astra,” jelasnya.

Ketua Korwil Grup Astra Bali IB Astra Surya Putra (IBHE)
menambahkan sejauh ini tidak ada kendala dalam proses vaksinasi gotong royong. Hanya saja proses vaksinasi ini cukup panjang perjalanannya ditambah besarnya permintaan dari berbagai perusahaan yang mendaftarkan karyawan-karyawannya. Namun, pihaknya bersyukur bisa ikut serta dalam fase pertama vaksinasi gotong royong.

Lanjut IBHE, dari 1.600 karyawan sudah mengikuti Vaksin mandiri di perusahaan. Lebih kurang 200 orang mengikuti vaksin gotong royong. Sebenarnya pihak Astra Group sudah mendaftarkan seluruh karyawan dan keluarga inti sejak awal bulan Februari lalu pada fase pertama pendaftaran. Namun, sesuai dengan arahan dari Kadin, Bio Farma dan Kimia Farma, fase pertama vaksinasi gotong royong ini lebih ditujukan untuk perusahaan kawasan Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur terutama grup-grup industri dan Manufaktur. “Tentunya, Astra sangat menantikan fase vaksinasi selanjutnya. Lantaran antusias karyawan Astra Group sangat tinggi terhadap vaksin Gotong royong,” ujarnya. (bas)