PQN 2023, Erwin Soeriadimadja: Tinggi Pengguna QRIS di Bali

(Baliekbis.com), Antusiasme masyarakat Bali luar biasa dalam bertransaksi dengan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Berdasarkan data, per Juni 2023 jumlah pengguna baru QRIS di Bali sudah mencapai 198 ribu atau 55 persen dari target sebesar 362 ribu.

“Pada Juni 2023 sudah mencapai sebesar 19,4 juta transaksi (89 persen) dari target volume transaksi pada 2023 sebesar 21 juta,” ujar Kepala KPw BI Provinsi Bali R. Erwin Soeriadimadja pada acara Penutupan PQN 2023 dan Peluncuran SIAP QRIS, Minggu (20/8) malam di Denpasar.

Pekan QRIS Nasional 2023 dengan tema “Harmoni Kemerdekaan Gebyar QRIS Merah Putih” dihadiri Wagub Bali Cok Ace yang sekaligus menutup acara tersebut. Penutupan juga dirangkai dengan pembacaan komitmen para tokoh agama di Provinsi Bali terkait digitalisasi di rumah ibadah dengan menggunakan QRIS.

Erwin mengatakan selama PQN 2023 yang berlangsung dari 14-20 Agustus 2023, pengunjung sangat tinggi mencapai 5 ribuan. Ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang luar biasa.

Erwin juga menyampaikan terima kasih atas peran serta perbankan yang telah berkolaborasi dalam penyelenggaraan PQN 2023 untuk mewujudkan Bali yang semakin go digital.

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) pada acara “Closing Ceremony Pekan QRIS Nasional (PQN) 2023” mengapresiasi ajang ini sebagai upaya untuk mendorong percepatan penerimaan QRIS di tengah masa pemulihan ekonomi Bali.

“Kegiatan yang telah berlangsung selama seminggu ini sangat bagus untuk mendorong akseptansi penggunaan kanal pembayaran digital melalui QRIS sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi Bali,” ungkapnya.

Wagub berharap Bank Indonesia tidak henti-hentinya membuat inisiatif, berinovasi dan membangun sinergi bersama Pemerintah Daerah dalam mengakselerasi ekosistem digital di Provinsi Bali. “Sistem pembayaran digital melalui QRIS yang diluncurkan Bank Indonesia mendorong digitalisasi ekonomi yang sejalan dengan program Bali Smart Island,” jelasnya.

Dikatakan Bali saat ini sedang mengalami pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19 yang didorong sebagian besar dari dari sektor pariwisata dan pembangunan infrastruktur. Pemerintah Provinsi Bali telah meluncurkan Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali Menuju Bali Era Baru: Hijau, Tangguh, dan Sejahtera disusun berlandaskan kepada Visi Indonesia 2045 dan kearifan lokal Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”.

Salah satu strategi besar transformasi ekonomi Bali adalah Bali Smart Island yaitu mempercepat pembangunan infrastruktur digital, meningkatkan kualitas SDM digital, mempercepat pemanfaatan teknologi digital di berbagai sektor hingga menciptakan iklim ekosistem digital.

Selama PQN 2023, beragam kegiatan yang dilaksanakan seperti talkshow, festival UMKM, QRIS Street food, Lomba Nyurat QRIS Aksara Bali, Lomba Mocktail dan lain-lain untuk meningkatkan awareness dan mempopulerkan standar pembayaran digital QRIS sebagai metode pembayaran yang semakin meluas dan merakyat. (bas)