Pilgub Bali, KBS-Ace Vs Dharma-Kerta

(Baliekbis.com), Teka-teki siapa pasangan yang akan memperebutkan jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali tahun 2018 mulai terkuak. Hal itu menyusul lahirnya paket KRB (Koalisi Rakyat Bali) yakni Dharma-Kerta . Sesuai hasil survey yang diterbitkan LSI Denny JA di Jakarta, Selasa (12/12) malam, Dharma-Kerta unggul dibandingkan sejumlah paket lainnya.

Dengan hasil tersebut maka saat ini hanya ada dua pasangan calon yang muncul untuk berlaga di Pilgub Bali yakni KBS-Ace yang dilahirkan PDI-P dan Dharma-Kerta oleh KRB. KRB merupakan koalisi 8 parpol yakni Golkar, Demokrat, Gerindra, NasDem, Hanura, PKB, PKPI dan Perindo. Sebelumnya siapa paket KRB gamang cukup lama. Bahkan sempat muncul sampai 6 paket, sehingga membuat banyak kalangan bertanya tanya. Akhirnya disepakati menjaring semua paket tersebut melalui lembaga survey LSI Denny JA yang dinilai kredibel dan independen. “Kita sepakati siapa yang mendapat dukungan terbesar sesuai survey, itu yang nantinya mewakili KRB,” ujar Ketua KRB yang juga Ketua Bappilu Bali-Nusra Partai Golkar  AAB Adhi Mahendra Putra.

Made Mudarta.

Sementara Penasihat KRB yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta usai pembukaan hasil survey mengatakan dalam ajang itu selain parpol KRB, kandidat juga diundang hadir. Namun  salah satu kandidat Ketut Sudikerta yang juga ketua DPD Golkar Bali tidak hadir. Sedangkan kandidat lain, IB Rai Dharmawijaya Mantra (Dharma) hadir bersama Tim Relawan serta sejumlah petinggi parpol KRB. Berbagai kalangan menilai, dua paslon yang siap berlaga tersebut sama-sama memiliki kelebihan. Ini pertarungan putra-putra Bali yang diharapkan bisa menjaga dan melestarikan Bali baik dari sisi adat, budaya dan sudah tentu SDM Bali itu sendiri dengan meningkatkan kesejahteraan mereka. “Siapa yang bisa menjaga adat dan budaya tentu akan mendapat dukungan masyarakat Bali yang sangat kental dengan hal ini,” ujar sejumlah sumber penting. (bas)