Pilgub Bali: Jago KRB Ditentukan 12/12

(Baliekbis.com), Siapa jago KRB (Koalisi Rakyat Bali) untuk maju di Pilgub Bali 2018 baru akan ditentukan pada Selasa (12/12) nanti. Hasil survey tersebut baru akan dibuka saat itu di Kantor LSI Denny JA Jakarta dan disaksikan langsung parpol dan pasangan calon dari KRB. Memang prediksi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2018 dari KRB selama ini menguat pada Dharma-Kerta (IB Rai Dharma Wijaya Mantra-Ketut Sudikerta), namun sesuai kesepakatan delapan parpol di KRB,  kepastiannya akan ditentukan dari hasil survey LSI Denny JA sebagai lembaga yang dinilai independen dan kredibel. “Astungkara survey yang kami laksanakan sebagai amanah partai-partai koalisi (KRB) sebagai dasar dalam kita mengatur strategi ke depan, strategi pemenangan dan  juga sebagai dasar penentuan pasangan calon ini sudah selesai dilaksanakan dan dihitung dengan cermat LSI,” ujar Ketua KRB AAB Adhi Mahendra Putra, Minggu (10/12) di Bugbug Karangasem saat ditanya kepastian paslon yang akan dimajukan KRB dalam pilgub mendatang.

Menurut Gus Adhi sapaan akrab Anggota Komisi IV DPR-RI itu, survey sudah selesai dihitung dan seperti apa hasilnya akan disaksikan bersama-sama. Karena itu semua parpol di KRB diminta hadir termasuk pasangan calon yang masuk dalam survey. Soal hasil survey, Gus Adhi berharap semua pihak nantinya bisa menghormatinya dan legowo menerima hasilnya. Karena itu sudah mencerminkan aspirasi dari masyarakat yang menginginkan pemimpinnya untuk lima tahun ke depan. “Saya rasa semua kandidat ini merupakan negarawan sejati dan saya berharap kekuasaan bukanlah sebuah tujuan dari suatu perjuangan namun dalam para kandidat tersebut kekuasaan hanya sebagai alat di dalam mencapai tujuan,” ujarnya.

Gus Adhi.

Sebab sesungguhnya tujuan dan perjuangan itu adalah mensejahterakan rakyat dan meningkatkan taraf kehidupan orang banyak. Jadi apapun hasilnya, semua kandidat ini diharapkan bisa legowo menerima dan menyatukan sikapnya sebagai pasangan calon yang lahir dari rahim KRB. Gus Adhi menambahkan ada enam paket calon yang disurvey LSI yakni selain pasangan Dharma-Kerta dan Kerta-Dharma, juga ada paket Dharma-Sulinggih (Sumarjaya Linggih), Kerta-Pasek (Pasek Suardika), Kerta-WBP (Wisnu Bawa Tenaya) dan paket Kerta-AWK (Arya Weda Karna). Selain paket KRB tersebut, menurut sebuah sumber penting, juga telah dilakukan survey kekuatan Dharma-Kerta dibandingkan dengan paslon lainnya di luar KRB.

“Hasilnya memang Dharma-Kerta ini masih lebih baik,” ujarnya. Sebagaimana diketahui delapan partai yakni Gokar, Demokrat, Gerindra, NasDem, Hanura, Perindo, PKB dan PKPI sepakat membentuk KRB, September 2017 lalu. Saat pembentukan muncul dua nama yang mendominasi yakni IB Rai Dharma Wijaya Mantra dan Ketut Sudikerta yang sampai sekarang masih tetap berada di puncak. (bas)