Pengawasan Kesiapan Pelaksanaan Pilkada, KPU Bali Target 85 Persen Warga Datang ke TPS

(Baliekbis.com), Ketua KPU Bali Dewa Lidartawan mengatakan optimis Pilkada serentak di Bali yang diikuti 6 kabupaten/kota bisa berjalan sesuai rencana. Enam kabupaten/kota yang melaksanakan pilkada yakni Denpasar, Badung, Karangasem, Jembrana, Tabanan dan Bangli. “Saya bahkan optimis target 85 persen partisipasi pemilih datang ke TPS,” ujar Lidartawan saat webinar dengan tema: “Sinergi Mengawal Pilkada Serentak yang Damai dan Demokratis di Tengah Pandemi Covid 19”, Senin (7/12).

Dialog yang dipandu Tim Ahli Nyoman Wiratmaja didampingi Ketut Ngastawa dan Nyoman Baskara terkait dengan pelaksanaan Pilkada di Bali. Sebagai Anggota Komite II DPD RI Perwakilan Bali (B66), Dr. Made Mangku Pastika, M.M. sesuai tugas dan kewenangan akan melakukan pengawasan terhadap kesiapan atas pelaksanaan Pilkada.

Dewa Lidartawan.

Dalam dialog, juga tampil pembicara dari Bawaslu, Akademisi Undiknas Univercity Dr. I Nyoman Subanda, M.Si. dan Kepala Badan Kesbangpol Prov. Bali. Menurut Lidartawan, logistik pilkada juga sudah terdistribusi. Bahkan ia berharap Bali bisa jadi pilot proyek dan terbaik dalam pelaksanaan pilkada. Di sisi lain, Lidartawan mengakui memang sempat ada kendala seperti pemilih yang tak jelas. “KTP-nya ada, tapi orangnya tidak ada. Bahkan ada yang sudah meninggal. Yang seperti ini sudah kita coret,” jelasnya seraya menjelaskan
kalau ada yang tak hadir, kemungkinan karena kecewa.

Sementara Komisioner Bawaslu Bali Ketut Rudia mengatakan pihaknya telah melakukan upaya-upaya mengedukasi warga agar tak takut ke TPS karena covid. Di masa tenang ini, Bawaslu juga melakukan patroli pengawasan anti politik uang. “Kita ingin pastikan tak ada pelanggaran. Memang ada isu pembagian sembako, tak diberi model C pemberitahuan. Juga ada pelanggaran terkait netralitas ASN, keterlibatan oknum kades, juga money politics. Namun trend pelanggaran di Bali tak banyak. Ini karena kami lakukan pencegahan dan mengingatkan jangan sampai terjadi pelanggaran,” jelasnya.

Ketut Rudia

Anggota DPD RI Dr. Mangku Pastika dalam paparannya mengatakan dari pemantauannya, Bali siap melaksanakan pilkada. Namun Gubernur Bali 2008-2018 ini menekankan pentingnya menanamkan semangat kerja “menyama braya”. “Pilkada kali ini sangat khas karena berlangsung di tengah covid dan diikuti 6 kabupaten/kota. Sehingga perlu persiapan yang komprehensif dan energi besar serta partisipasi yang tinggi,” jelas Dr. Mangku Pastika.

Dengan suksesnya pilkada ke depannya diharapkan agar ada sinergitas dengan semua pihak terkait untuk diperjuangkan di pusat. “DPD adalah wakil daerah yang ada di pusat yang salah satu tugasnya menyerap aspirasi di daerah untuk diperjuangkan di pusat,” jelasnya. (bas)