Pelantikan Dewan Penasehat, Dewan Kehormatan dan DPC AAI ON Denpasar, Dr. Palmer Situmorang: Advokat Jangan ‘Main Mata’ dengan Lawan

(Baliekbis.com), Di masyarakat modern profesi advokat dipercaya sehingga diberi hak imunitas untuk menjaga kerahasiaan klien.

“Karena itu janganlah sampai melacurkan profesi, apalagi main mata dengan lawan. Haram hukumnya melanggar etika, melanggar kode etik,” ujar Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Advokat Indonesia Officium Nobile (AAI ON) Dr. Palmer Situmorang, S.H.,M.H. saat melantik Dewan Penasehat, Dewan Kehormatan dan DPC AAI ON Denpasar dan Singaraja periode 2023-2028, Sabtu (23/9) malam di Hotel Aston Denpasar.

Dr. Palmer mengaku bersyukur atas dilantiknya AAI Officium Nobile Denpasar dan Singaraja serta memuji kehadiran Dr. Made Mangku Pastika yang juga Gubernur Bali 2008-2018). Ia menilai Mangku Pastika yang saat ini duduk DPD RI mewakili Bali selalu konsisten membela HAM dan terus berinteraksi dengan advokat. la berharap rasa kebersamaan dan guyub sesuai dengan ciri khas Bali ini bisa terus dijaga bersama advokat yang menjunjung tinggi kebenaran tanpa membeda-bedakan suku, ras dan agama sebagaimana dalam Hymne AAI Officium Nobile sebagai cerminan advokat yang menyandang profesi mulia dan terhormat.

Jika wibawa advokat runtuh, maka negara juga akan runtuh, karena advokat menjadi pemegang rahasia terakhir dan diberikan hak imunitas. Advokat harus terus memperlihatkan jati diri dengan berbagai pihak.

Penyerahan Pataka kepada Ketua DPC AAI ON Denpasar

“Advokat dilarang menolak klien yang tidak mampu, namun boleh menolak jika tidak sejalan dengan kebenaran. Karena jika menolak klien, maka bisa dilaporkan ke dewan kehormatan. Siap-siap jika ada advokat yang nakal bisa dicabut izinnya,” tegasnya.

Terkait Pos Bantuan Hukum, Dr. Palmer berharap agar digunakan dengan baik untuk membantu masyarakat, sekaligus menjadi wadah untuk mendidik calon advokat agar bisa memajukan profesinya. Advokat juga wajib memberikan bantuan hukum kepada masyarakat, apalagi Bali sebagai pintu gerbangnya Indonesia sehingga membutuhkan advokat yang profesional.

Ditegaskan profesi advokat sebagai 4 pilar penegak hukum yang dibentuk oleh Undang Undang, sehingga AAI Officium Nobile dipercaya melindungi semua rahasia kliennya. Advokat tidak bisa dipaksa untuk memberikan rahasia kliennya. Namun advokat juga wajib memberikan bantuan hukum secara gratis kepada masyarakat tidak mampu.

Sementara itu Made Mangku Pastika yang juga Anggota DPD RI Perwakilan Bali menyampaikan advokat yang tergabung dalam AAI Oficium Nobile ini, diharapkan bisa terus berkembang dan memberi manfaat bagi anggotanya. Untuk itu organisasi ini harus aktif dan mengerti apa yang kebutuhan anggotanya.

“Agar organisasi bisa tetap hidup maka harus memberi value kepada anggotanya dan paham betul apa yang dibutuhkan termasuk masyarakat. Apalagi dengan adanya digitalisasi maka semua harus bisa mengikuti perkembangan zaman,” ujar mantan Kapolda Bali ini.

Mangku Pastika juga minta advokat terus belajar sehingga tidak sampai ketinggalan dengan perkembangan yang sangat cepat. “Di Bali ini semua hal bisa terjadi. Untuk itulah, kesempatan belajar sebagai advokat di Bali akan sangat baik dibandingkan daerah lainnya. Saya sangat yakin advokat di Bali ini semuanya baik-baik, karena jika aneh-aneh mereka pasti akan malu,” ujar Mangku Pastika seraya menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus yang dilantik.

Ketua DPC AAI Officium Nobile Denpasar, Gede Wija Kusuma, SH., MH. didampingi Panitia Pelaksana sekaligus Koordinator Media dan Publikasi, Drs. I Ketut Ngastawa,SH., mengatakan pelantikan Ketua Dewan Penasehat, Dewan Kehormatan dan Dewan Pimpinan DPC AAI ON Cabang Denpasar dan Singaraja tahun 2023-2028 ini diharapkan menjadikan organisasi ini mampu membangun rasa solidaritas dan profesionalitas.

“Wadah ini harus dapat mendukung para advokat untuk menjadi kreatif, berkembang, dan melek teknologi sesuai kebutuhan di era mendatang,” ujar Gede Wija Kusuma yang akrab disapa GWK seraya mengatakan akan membuat program kerja lewat Rakerda untuk menyusun program jangka pendek, menengah dan jangka panjang.

Ketua Panitia Geovanni Melianus T. SH., MH., Med., C.L.A, dalam laporannya mengatakan agenda pelantikan dengan tema “Semangat Kebersamaan Meningkatkan Profesionalisme Advokat Sebagai Penegak Hukum”, ini sebagai kelanjutan kegiatan Muscab dimana terpilih Ketua AAI Officium Nobile Denpasar dan Singaraja. Diharapkan pengurus baru ini, nantinya bisa menjalankan organisasi advokat untuk membantu berbagai persoalan hukum yang dihadapi masyarakat. (bas)