Musda VIII BPD Asephi Bali, Dharma Siadja Terpilih Secara Aklamasi

(Baliekbis.com), Ketut Dharma Siadja kembali terpilih menjadi Ketua Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (ASEPHI) Bali periode 2022-2027 dalam Musda VIII BPD Asephi Bali yang berlangsung Kamis (31/3) di RM Bendega Renon.

Dharma Siadja terpilih kembali dalam musda yang dihadiri jajaran pengurus serta Ketua Umum DPP Ashepi Dr. H. Muchsin Ridjan, S.E.,M.M. Musda yang mengangkat tema “Taki-takining Sewaka Guna Dharma” dibuka Kadis Perindag Bali Wayan Jarta.

Ketua Asephi Bali Dharma Siadja

Dalam sambutannya Kadis Perindag Wayan Jarta mengatakan banyak produk kerajinan dari Bali yang potensial diekspor. Bahkan saat Pandemi Covid-19 ini, barang kerajinan dari Bali justru masih bertahan dengan nilai ekspor yang cukup besar. “Ekspor Bali terbanyak ke Amerika dan Eropa berupa TPT, kerajinan termasuk juga tuna,” jelasnya.

Sementara Ketua DPD Asephi Bali Ketut Dharma Siadja mengatakan pihaknya selain menjalin kerja sama dengan berbagai kalangan dalam upaya meningkatkan peran anggota dan UMKM juga melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial seperti donor darah.

“Jadi kami tidak hanya fokus pada sosialisasi aturan juga kegiatan sosial serta berkolaborasi dengan pihak terkait seperti Bea Cukai dan perpajakan. Apa yang kami lakukan agar bisa dirasakan manfaatnya bagi anggota dan UMKM,” tambahnya.

Terkait ekspor diakui pandemi ini banyak pengaruhnya, tapi masih bisa jalan terutama ke Amerika dan Eropa. Namun pihaknya terkendala
ongkos yang tinggi. Bahkan biaya pengiriman barang melonjak drastis. Tak tanggung-tanggung, kenaikannya bahkan mencapai empat ratus persen akibat langkanya kontainer.

Sementara Ketum DPP Asephi Dr. Muchsin mengatakan meski pandemi covid namun bisnis yang dijalankan anggota Asephi masih bisa eksis. “Covid tak pengaruhi kinerja Asephi,” tegasnya. Namun ia tetap minta wadah ini solid dan dinamis. Menurutnya posisi Bali sangat strategis. Untuk itu, Asephi jangan berpikir hanya mewakili Bali tapi nasional. Ia juga memuji jajaran Asephi Bali yang sudah digitalisasi dalam berbisnis.

Sedangkan Ketua Kadin Bali Made Ariandi dalam sambutan singkatnya mengaku optimis ekonomi bisa semakin bertumbuh. “Dengan kerja keras dan berkolaborasi kita optimis ekonomi Bali bisa segera bangkit dan tumbuh,” pungkasnya. (bas)