Meriah HUT Ke-13 Naval Cargo, Diwarnai Donor Darah dan Pengobatan Gratis

(Baliekbis.com), Perayaan HUT ke-13 Naval Cargo, Sabtu (26/8) berlangsung meriah di kantor setempat Jalan Raya Celuk Gang Nyuh Gading No.2 Sukawati. Kegiatan HUT selain diisi dengan donor darah dan pengobatan gratis kepada masyarakat, pada puncak acara dilakukan pemotongan tumpeng serta pelepasan balon dan burung merpati ke udara. HUT tersebut juga dirangkai dengan pembukaan Agen Pos Celuk dibawah manajemen Naval Cargo serta digelar bazar kuliner dan produk busana di halaman kantor.

Direktur Naval Cargo Cok. Istri Agung Wahyu Trisna yang akrab disapa Cok Na disela-sela acara HUT mengatakan bisnis kargo yang cukup lama digelutinya hingga di usianya sekarang berjalan cukup bagus. Memang beberapa waktu belakangan karena situasi ekonomi yang lagi lesu, aktivitasnya sempat sedikit menurun. “Namun sekarang sudah tumbuh kembali dan perkembangannya bagus,” jelasnya. Menurutnya, usaha kargo akan tetap tumbuh sepanjang kegiatan masyarakat terus berjalan. Bahkan Bali sebagai daerah tujuan wisata dunia yang pertumbuhan ekonominya bagus menurut Cok Na, sangat mendukung bisnis kargo. “Kita di Naval Cargo lebih banyak melayani pengiriman ke luar negeri (60%) dibandingkan domestik,” tandas Cok Na seraya mengatakan sampai saat ini pengiriman masih dominan ke Amerika dan Australia.

 Cok. Istri Agung Wahyu Trisna
Cok. Istri Agung Wahyu Trisna

Untuk pengiriman menurutnya terbanyak merupakan produk kerajinan mengingat Gianyar merupakan salah satu sentra aneka produk kerajinan yang banyak diminati wisatawan. Pihaknya juga banyak melayani pengiriman barang-barang konsumen (turis) yang pindah serta tengah membangun di luar daerah.  Cuma sayangnya sejumlah daerah tujuan, fasilitasnya belum lancar (belum tersambung satu sama lain)  sehingga ongkosnya jadi tinggi. Padahal kalau jalur laut yang sangat potensial bisa dikembangkan maka aktivitas pengiriman bisa lancar dan ongkosnya lebih terjangkau. “Yang terjadi untuk pengiriman ke luar daerah ongkosnya cukup tinggi. Biaya pengiriman di dalam negeri bisa sama dengan luar negeri. Ini yang mesti bisa dicarikan jalan keluarnya,” jelasnya.

Menurut Cok Na untuk meningkatkan pelayanan sekaligus pengembangan di bidang jasa pengiriman ini pihaknya telah melakukan kerja sama dan sinergi dengan sejumlah pihak termasuk Kantor Pos. Melalui sinergi ini kegiatan usaha yang dilakukan bisa terus tumbuh. “Kita tak lagi bisa berjalan sendiri-sendiri. Sekarang ini adalah era kebersamaan. Jadi harus saling bersinergi,” ujar Cok Na yang asal Puri Klungkung ini. Selain bisnis kargo, menurut Cok Na ke depan penyediaan pergudangan juga banyak dibutuhkan untuk hotel, bank dan usaha lainnya. Pihaknya kini juga door to door ke perajin untuk melakukan sinergi terutama menyangkut peningkatkan kualitas serta kesiapan bahan baku. “Sebab kegiatan ini tak akan berjalan kalau yang akan dikirim tak ada. Jangan sampai kita terhambat karena barang yang akan dikirim belum siap. Jadi perlu ada kesepahaman,” jelasnya. (bas)