Memperingati Hari Buruh, Pemkab Gianyar dan Serikat Pekerja Berbagi

(Baliekbis.com), Tidak seperti peringatan hari buruh pada umumnya yang dimanfaatkan serikat pekerja untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutannya lewat demo, Serikat Pekerja (SP) Gianyar bersama Pemkab Gianyar dan berbagai perusahaan yang ada di wilayah Gianyar bersinergi untuk berbagi. Tepat tanggal 1 Mei 2023, bertempat di Pasar Seni Sukawati Blok C memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) Pemkab Gianyar lewat Dinas Tenaga Kerja berbagi sembako kepada pekerja rentan, kursi roda kepada lansia atau disabilitas, ataupun traktor kepada kelompok tani dan ternak. Kepala Dinas Tenaga Kerja, Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra mengungkapkan bahwa peringatan May Day tahun 2023 diharapkan mampu meningkatkan sinergitas di antara pekerja, perusahaan dan pemerintah.

“Untuk mewujudkan sinergitas itu, kita dibantu oleh perusahaan melalui dana CSR-nya, seperti Krisna Oleh-oleh membantu 200 paket sembako untuk dibagikan kepada pekerja rentan seperti tukang suwun yang ada di Pasar Sukawati dan yang lainnya. Ada kursi roda, dan bantuan traktor, ada juga dari BSSA yang menyediakan konsumsi berupa nasi jinggo,” tuturnya. “Kami juga berkerjasama dengan Palang Merah Indonesia Cabang Gianyar yang melaksanakan kegiatan donor darah, ada pula komunitas Eco Enzyme bersama Polres Gianyar melakukan penyemprotan Eco Enzyme keliling di Desa Sukawati,” lanjutnya. Disamping perusahan tersebut, ada pula BPD Bali mitra Pemkab Gianyar yang selalu mensuport dengan berbagai CSR-nya, serta BPJS Ketenagakerjaan yang hadir memberikan santunan kematian serta melakukan sosialisasi bahwa para pekerja khususnya buruh ataupun pedagang sudah bisa ikut jaminan BPJS Ketenagakerjaan. Sementara itu, Bupati Gianyar I Made Mahayastra mengatakan bahwa ikatan yang terjadi antara pekerja, perusahaan dan pemerintah adalah suatu lingkaran yang tak boleh terputus.

“Ini adalah suatu sinergitas yang berkesinambungan yang tidak boleh putus. Bagaimana pemda bisa membangun SDM atau infrastruktur tanpa pendapatan daerah melalui pajak perusahaan, begitu pula perusahaan tidak bisa menyetorkan pajaknya tanpa adanya pekerja, serta perusahaan tidak bisa jalan tanpa adanya izin dari pemerintah. Jadi ini merupakan suatu sinergitas yang berkesinambungan, pemerintah sebagai pembuat regulasi dan pengawasannya melakukan pengawasan terhadap hak-hak pekerja, ataupun legalitas perusahaan,” ujarnya. Bupati Mahayastra juga mengucap terima kasih kepada serikat pekerja karena telah menyampaikan berbagai tuntutan dengan cara yang santun. Karena bagaimanapun serikat pekerja merupakan suatu jembatan komunikasi. “Serikat pekerja ini adalah penyambung antara pekerja dengan perusahaan ataupun dengan pemerintah. Jadi ini akan saling berkaitan satu sama lain,” jelasnya.

“Saya juga berterima kasih karena peringatan May Day di Gianyar berlangsung tertib dan aman. Tidak seperti saudara kita di Jakarta atau yang lainnya yang menyampaikan aspirasi atau tuntutan lewat demo. Kita disini lakukan dengan cara yang kondusif dengan tujuan yang baik sehingga kita selesaikan satu-persatu,” tegasnya. Ketua Serikat Pekerja Gianyar I Gede Budhiartawan mengucapkan terima kasih atas berbagai support yang telah diberikan. Budhiartawan mengaku kaget dengan peringatan May Day tahun ini pasalnya terjaring begitu banyak sponsor yang ikut serta berbagi. “Saya rasa ini perayaan May Day terbesar pasca pandemi. Saya tidak menyangka sponsornya banyak sekali. Dan semoga ini menjadi tonggak kembalinya pariwisata di Kabupaten Gianyar,” pungkasnya.