Madiadnyana: Sekolah Negeri Bertambah, Swasta Makin Susah

(Baliekbis.com), Kepala SMK PGRI 3 Denpasar Drs. I Nengah Madiadnyana, M.M., berharap pemerintah jangan hanya lebih mementingkan membangun sekolah negeri sebagai salah satu penunjang dunia pendidikan. “Kalau sekolah negeri terus dibangun, pastinya akan mematikan keberadaan sekolah swasta ke depannya,” ujar Madiadnyana, Rabu (24/11) di Denpasar.

Menurutnya, anggaran yang ada sebaiknya dikondisikan untuk pembinaan yakni lewat peningkatan sarana prasanana di sekolah negeri, ketimbang harus memperbanyak sekolah negeri yang nantinya akan menyebabkan munculnya banyak pengangguran akibat minimnya siswa di sekolah swasta.

Selama ini sekolah swasta sangat berperan mencerdaskan bangsa dan ikut mengantisipasi tingginya pengangguran di kalangan para guru. Menurut Madiadnyana, kalau sekolah negeri terus diprioritaskan bukan terjadi keseimbangan, malah justru akan berdampak pada tingginya jumlah pengangguran. Sementara setiap perguruan tinggi setiap tahunnya mencetak calon guru.

“Apakah nantinya pemerintah bisa menampung begitu banyaknya calon guru yang dipekerjakan di negeri, pastinya sulit kalau tidak ada peran serta sekolah swasta,” ujarnya. Madiadnyana menjelaskan, kalau di sekolah negeri maupun sekolah swasta yang ada sekarang masih butuh banyak perhatian dari pemerintah terutamanya dalam hal mendukung peningkatan sarana- prasana.

“Mohon pemerintah bisa mengkaji kembali untuk menambah sekolah negeri yang membuat keberadaan sekolah swasta semakin susah dan terjepit,” ujarnya. Dikatakan kualitas jangan diukur baru banyak ada sekolah baru hasilnya bisa positif. Justru malah hasilnya bisa negatif, karena di balik itu akan muncul polemik, dan menambah tingginya angka pengangguran di kalangan para guru (swasta).(sus)