​Kunjungi Koperasi Pasar Srinadi, Mangku Pastika Ingatkan Jaga Kepercayaan Masyarakat

(Baliekbis.com),Anggota DPD RI dapil Bali Dr. Made Mangku Pastika,M.M. dalam kunjungannya ke Koperasi Pasar Srinadi yang berlokasi di Pasar Galiran Klungkung mengingatkan pentingnya menjaga kepercayaan masyarakat (anggota koperasi) sesuai tagline “Bersama Kami Bangkitkan Ekonomi Kerakyatan”.

Koperasi juga agar memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dalam menjalankan usaha. “Jangan buang-buang waktu, sebab yang  paling berharga dalam hidup ini adalah waktu. Karena waktu gak bisa dibeli,” ujar mantan Gubernur Bali dua periode ini kepada  karyawan Koperasi Pasar Srinadi Klungkung, Senin (12/12).

Kunjungan dalam rangka reses yang mengangkat tema: “Optimalisasi KUR dalam Upaya Pemberdayaan Ekonomi Rakyat”, Mangku Pastika yang didampingi Tim Ahli Nyoman Baskara, Ketut Ngastawa dan Nyoman Wiratmaja diterima langsung Ketua Pengurus Koperasi Pasar Srinadi Klungkung Drs. Ngakan Made Nata beserta jajarannya.

Dijelaskan kalau waktu bisa dimanfaatkan dengan baik maka akan memberikan hasil yang positif bagi usaha yang dilaksanakan. “Dengan waktu yang ada kita bisa untuk mencari kehidupan, ‘time is life’,” ujar Mangku Pastika yang kini dipercaya sebagai Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) DPD RI. Di sisi lain diingatkan, agar koperasi (simpan-pinjam) tetap menjalankan usahanya sesuai ketentuan yang ada.

Ketua Pengurus Koppas Srinadi Ngakan Nata menjelaskan saat ini koperasi yang didirikan tahun 1985 itu berkembang pesat dengan anggota sekitar 13 ribu serta menyerap ratusan tenaga kerja. “Petugas koperasi melakukan jemput bola baik yang mau pinjam, nabung atau membayar pinjaman. Kami juga melakukan pengawasan ketat mengingat ini menyangkut masalah uang,” ujarnya.

Koperasi Pasar Srinadi melakukan diversifikasi usaha yang bisa saling mendukung dan memperkuat dengan mengembangkan 9 unit usaha. Asetnya sekitar Rp240 miliar lebih.

Adapun sembilan unit usaha yang dikembangkan selain simpan pinjam juga ada swalayan mini, supermarket, toko bangunan modern, bengkel cuci motor, spare part, radio, wisata tirta, percetakan dan konveksi.

Mangku Pastika mendorong agar koperasi terus berinovasi memanfaatkan peluang yang ada. Penting koperasi punya (otak) entrepreneur, apalagi yang ada peluangnya. “Jadi jangan berhenti di situ saja. Sebab sekarang zaman IT, mungkin bisa bergerak di bisnis IT dan pendidikan (dunia usaha). “Kemajuan koperasi ada di tangan SDM, karena itu pemimpinnya harus jadi panutan,” jelasnya.

Mangku Pastika juga melihat pentingnya pengembangan jiwa kewirausahaan dalam menumbuhkembangkan ekonomi. Hal itu diakuinya telah dirintisnya sejak menjadi Gubernur Bali 2008-2018 dengan sejumlah terobosan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Seperti dengan Program Bedah Rumah, JKBM, membangun RSBM (Rumah Sakit Bali Mandara) dan SMA Bali Mandara serta Simantri untuk mendukung usaha petani. “Untuk membantu UKM mendapat kredit, saya juga bentuk Jamkrida Bali Mandara. Jadi UKM yang sulit dapat akses bank di-back-up sama Jamkrida agar bisa dapat kredit,” tambahnya. (bas)