‘KBB dan KBK’, Strategi BPR Kanti Optimalkan Produk Bersama di Tahun 2023

KBB maupun KBK merupakan strategi pemasaran baru yang dilaksanakan oleh BPR Kanti untuk mengoptimalkan strategi pemasaran Palugada (aPA LU mau GuA aDA), suatu strategi untuk pemasaran Pemberian Modal Kerja kepada BPR maupun Koperasi, mengatasi kesulitan Likuiditasnya, Membuatkan Produk Bersama dan memberikan bantuan untuk peningkatan “Capacity building” peningkatan kompetensi SDM”

(Baliekbis.com), BPR Kanti membentuk KBB (Kanti Bersama BPR) dan KBK (Kanti Bersama Koperasi) yang memiliki tujuan mulia yaitu membangun komunikasi, kerja sama, rasa kebersamaan dan saling support antar komunitas BPR dan Koperasi di Bali.

“Salah satu sarana yang paling efektif yang dilakukan untuk mempererat hubungan dengan seluruh insan BPR dan Koperasi di Bali adalah dengan mengoptimalkan Produk Bersama yang telah ada di buat BPR Kanti dengan BPR maupun Koperasi,” ujar Dirut BPR Kanti Made Arya Amitaba saat acara santai akhir tahun bersama media, Sabtu (31/12) di Renon.

Produk Bersama tersebut yaitu Produk Tabungan Arisanku Bersama BPR dan Tabungan Arisanku bersama Koperasi dan Produk Tabungan Kanti bersama BPR maupun Tabungan Kanti Bersama Koperasi yang nantinya BPR Kanti berperan sebagai pengelola account produk tersebut.

Amitaba menambahkan dengan terbentuknya KBB dan KBK diyakini akan dapat mengakomodir kebutuhan BPR dan Koperasi, dan selain produk tabungan bersama BPR Kanti juga akan mensupport anggota KBB dan KBK pada program lainnya yang antara lain :
– Likuidity Mismacth (mengatasi kesulitan likuiditas)
– Pemberian Bantuan Kredit Modal Kerja berupa Linkage Program.
– Menyiapkan Capacity Building, (memberikan pelatihan kepada karyawan BPR & Koperasi anggota KBB dan KBK), yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengetahuan SDM BPR & Koperasi di Bali. Produk-produk tersebut merupakan implementasi dari pelaksanaan fungsi Apex Bank BPR.
Amitaba yang saat pilot project Apex Bank secara nasional di tahun 2006 adalah merupakan salah satu konseptor Apex Bank BPR.

Dengan terbentuknya KBB dan KBK ini, ke depannya diharapkan tidak ada lagi terdengar adanya BPR & Koperasi yang kesulitan likuiditas dan termasuk masalah lainnya, karena KBB & KBK akan sepenuhnya memberikan support dan berharap akan membawa dampak yang positif bagi masyarakat Bali, terutama dalam hal kepercayaan masyarakat akan keberadaan BPR & Koperasi di Bali,” tambah Ketua Perbarindo Bali periode 2006-2010 ini.

Dan melihat pencapaian kinerja BPR KANTI sampai akhir tahun 2022, dimana Aset secara YoY bertumbuh sebesar 40,18%, Kredit Yang Diberikan (KYD) bertumbuh sebesar 47,69%, DPK bertumbuh 25,62 persen serta perolehan laba bertumbuh sebesar 69,50 %.

Disampaikan hingga akhir tahun 2022 BPR Kanti sudah bekerja sama dengan BPR dan Koperasi dalam pembiayaan Kredit Modal Kerja berupa Linkage Program dengan 24 BPR dengan plafond Rp 66.900.000.000 dan 37 Koperasi dengan plafond Rp. 56.111.000.000.

Produk Tabungan bersama dan Deposito BPR dan Koperasi sbb:
– Tabungan bersama BPR 1.052 NOA dengan nominal Rp. 48.479.000.000.
– Deposito BPR  97 NOA  dengan nominal Rp. 65.585.000.000.
– Produk Tabungan bersama Koperasi 465 NOA dengan nominal Rp. 12.922.000.000.
– Deposito Koperasi 69 NOA dengan nominal Rp. 26.013.000.000.

BPR Kanti juga telah bekerja sama dengan beberapa BPR dalam bentuk pembiayaan bersama yaitu Kredit Sindikasi, dimana hingga akhir tahun 2022 kredit sindikasi yang sudah dikerjasamakan sebanyak 15 NOA dan plafond sebesar Rp. 38.012.000.000.

Di tahun 2022 BPR Kanti memperoleh 4 Penghargaan karena prestasinya yang antara lain sbb :
1. BPR Kanti sebagai Bank Sabahat Koperasi, penghargaan dari Ketua Dekopin Pusat Ibu Sri Untari
2. Info Bank Award dengan predikat BPR SANGAT BAGUS
3. Sebagai BPR Innovation Excellent Award 2022 dari Indonesia Best
4. LPS Banking Award 2002 dengan kategori Bank terbaik dalam menyampaikan informasi mengenai Program Penjaminan Simpanan di LPS.

Atas pencapaian kinerja BPR Kanti di tahun 2022, Manajemen BPR Kanti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Stake Holder, Pengurus, Karyawan dan semua pihak yang sudah memberikan support atas raihan kinerja di tahun 2022.

Sesuai wasiat dari pendiri BPR Kanti memberi makna, bahwa BPR Kanti Non Profit Oriented, namun dipastikan profit sehingga institusi ini berbeda dengan kebanyakan institusi bisnis yang lain, dimana pada pascaCovid berbagi membantu dan melayani.

Di Tahun 2023 BPR Kanti akan fokus menjalankan fungsi Apex BPR & Koperasi, sebagai bentuk implementasi Berbagi, Membantu, dan Melayani serta menerapkan Digitalisasi Banking di segala lini.

Kanti Digital

Pada kesempatan ini Amitaba juga membahas tentang kemajuan internet di era digital ini. Bahwa digitalisasi adalah proses merubah sesuatu yang berbentuk non digital (manual) menjadi digital, yang bertujuan untuk mengubah proses bisnis dengan memanfaatkan perkembangan teknologi menjadi lebih efisien dalam waktu dan biaya layanan, sehingga lebih produktif dan menguntungkan.

Harus diakui bahwa di era digital ini internet sudah menjadi bagian sehari-hari seiring dengan perkembangan zaman yang semakin pesat.
Internet bukan lagi hal yang wah dan mewah seperti di masa lalu, namun sudah menjadi kebutuhan sehari-hari, bahkan sebagian orang bekerja tak lepas dari peran internet.

Di era digital ini perkembangan media informasi maju begitu pesat, kita bisa mendapatkan informasi apapun dengan sangat mudah, hanya dengan modal internet.
“Mari kita bersama-sama menggunakan internet di era digital ini dengan lebih baik, jadikan pijakan untuk mencerdaskan anak bangsa, bukan sebaliknya yang malah merusak moral anak bangsa,” jelasnya.

Dikatakan BPR Kanti memiliki mobile banking yang masih dalam ujicoba tetapi belum launching untuk umum, dimana Mobile Banking BPR Kanti dimana transaksi yang dapat dilakukan antara lain Cek saldo rekening dan mutasi rekening, Melakukan pembelian pulsa token PLN maupun membayar tagihan dan pembelian Pulsa voucher, Transfer ke rekening bank lain dan pemindahbukuan ke sesama rekening BPR Kanti. (bas)