Investree Sukses Adakan Investree Conference 2022, Dorong Sinergi Industri Kreatif dan Platform Pembiayaan Inovatif Agar UMKM Tumbuh

(Baliekbis.com), Investree sukses menggelar Investree Conference 2022 (i-Con 2022):“Empowering the Grow7h of Creative Industry through Fintech & Digital Ecosystem” pada hari Rabu, 14 Desember 2022 live melalui hybrid di lokasi dan melalui YouTube Investree. Konferensi yang mengangkat topik utama tentang kontribusi fintech lending terhadap kebangkitan industri kreatif ini menghadirkan sambutan dari tuan rumah Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi, serta keynote speech dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga S. Uno, dan Deputi Direktur Pengaturan, Penelitian, dan Pengembangan Fintech Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Munawar Kasan. Selain itu, tersaji juga 3 (tiga) sesi diskusi penuh wawasan bersama pembicara-pembicara kenamaan yang merupakan tokoh/pakar, praktisi, dan rekanan Investree dari industri kreatif untuk mengakselerasi agenda Pemulihan Ekonomi Nasional terutama bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Dalam paparan pembukanya, Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi, berujar, “Alasan mengapa kita perlu mendukung UMKM kreatif cukup krusial. Hal itu karena kebanyakan dari mereka masih mengalami kesulitan mengakses keuangan tradisional. Padahal selama pandemi, sumbangsih UMKM kreatif terhadap Produk Domestik Bruto, serapan tenaga kerja, dan kinerja ekspor sangat besar. Kami berharap, penyelenggaraan Investree Conference 2022 dapat mendorong kesadaran masyarakat tentang besarnya kekuatan industri kreatif, membangkitkan optimisme seluruh pihak terhadap perkembangan sektor ini, dan meningkatkan sinergi antara industri kreatif dan platform pembiayaan inovatif seperti fintech lending agar semakin banyak pelaku UMKM kreatif yang bertumbuh.”

Sementara itu, pada sesi keynote speech, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga S. Uno, menuturkan, “Saya berharap Investree Conference 2022 dapat turut mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang hingga kini telah berhasil meng-onboard-kan lebih dari 20 juta UMKM ke marketplace, sehingga tingkat pendapatan mereka juga naik lebih dari 160%. Mari satukan visi dan misi untuk meningkatkan lapangan kerja baru yang berkualitas serta ekonomi inklusif dan berkelanjutan melalui 3I (inovasi, adaptasi, dan kolaborasi).”

Senada dengan paparan Menparekraf, Deputi Direktur Pengaturan, Penelitian, dan Pengembangan Fintech Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Munawar Kasan, mengatakan, “Sebagai top of mind masyarakat bila ditanya tentang pionir fintech lending, kami bangga melihat berbagai pencapaian dan dampak yang telah Investree ciptakan kepada pelaku UMKM di Indonesia. Dari sisi regulator, OJK terus memotivasi para penyelenggara (fintech lending) untuk memberikan pembiayaan kepada sektor produktif seperti UMKM sambil menjalankan fungsi pengawasan supaya teman-teman penyelenggara bisa terus memberikan layanan secara sehat. Apalagi melalui Investree Conference 2022 hari ini, kita mengetahui potensi pembiayaan untuk industri kreatif masih begitu besar dan harus kita dukung melalui akses keuangan yang mudah dan nyaman.”

Sebagai informasi, di Investree sendiri, Borrower kreatif berkontribusi sebanyak 37% bagi keseluruhan portofolio penyaluran pinjaman Investree sejak kami berdiri pada 2015, didominasi oleh rekan-rekan penggiat mode/fashion, konsultan kreatif, EO, agency periklanan, content creatorstreaming platform, dan rumah produksi. Total penyaluran pinjaman terhadap industri kreatif yang berhasil dicatatkan oleh Investree adalah sebesar Rp1,636 triliun dan terdiri dari 6.311 akun pinjaman.

Dalam konferensi tahunan yang merupakan perayaan ulang tahun ke-7 Investree dengan kampanye #GrowToge7her dan bagian dari Bulan Fintech Nasional 2022 ini, Investree sekaligus mengumumkan pendanaan seri D yang akan dipimpin oleh JTA International Holding dari Qatar. JTA International Holding adalah perusahaan investasi asal Doha, Qatar, yang mempunyai portofolio di berbagai sektor meliputi teknologi, energi, olahraga, pariwisata, dan lain sebagainya. Dalam hal ini, Investree dan JTA International Holding berbagi nilai-nilai yang sama yaitu kolaborasi dan pentingnya pemberdayaan untuk tumbuh, terutama bagi para pelaku UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian di setiap negara, serta pengembangan dan eksplorasi pasar baru secara global.

Investree juga merilis pengumuman pendirian Joint Venture antara Investree dan JTA International Holding untuk beroperasi di Doha, Qatar. Menjadikan Qatar sebagai negara representatif pertama Investree di Timur Tengah. Aksi korporasi ini membuktikan bahwa di tengah periode ketidakpastian akibat pandemi, Investree justru mampu bertumbuh lebih kuat, berekspansi lebih jauh lagi ke luar Asia Tenggara, dan siap menyambut tahun 2023 dengan berbagai inovasi, kolaborasi, dan digitalisasi untuk menciptakan dampak signifikan dan berkelanjutan bagi pelaku UMKM di Tanah Air, Asia Tenggara, dan Timur Tengah.

Sesi pengumuman dan seremonial dilakukan oleh Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi, dan Senior Executive Investment & Portfolio Manager JTA International Holding, Ali Hadji, disaksikan oleh Chairman Investree, Eri Reksoprodjo, dan Co-Founder Investree, Dr. Amiruddin, menghadirkan juga video sambutan dari CEO JTA International Holding, Dr. Amir Ali Salemizadeh. Tak lupa, Adrian berbagi sekilas terkait aksi korporasi Investree menutup 2022 ini.

“Investree menyambut JTA International Holding sebagai investor utama pendanaan seri D kami dan mengesahkan pendirian Joint Venture untuk beroperasi di Qatar dalam rangka melayani kebutuhan pembiayaan para pelaku UMKM di Timur Tengah. Pendanaan tersebut akan digunakan untuk mengembangkan produk dan layanan Investree serta meningkatkan kerja sama dengan berbagai mitra guna memberikan terobosan bagi para pelaku UMKM, memperkuat upaya Investree dalam menghadirkan solusi bisnis digital terintegrasi dan perbankan digital di Indonesia, dan memantapkan posisi Investree sebagai pionir fintech lending secara global,” ujar Adrian.

i-Con 2022 dihadiri oleh 1.425 undangan online; 158 undangan onsite, 15 pembicara terdiri dari Kementerian, Regulator, dan para tokoh terkemuka di industri kreatif; 2 moderator dari dunia hiburan dan 1 moderator Tim Manajemen Investree; dan 25 jurnalis dari media nasional dan regional. Acara ini juga dimeriahkan oleh penyanyi Andien, Dira Sugandi, dan Shabrina Leonita. Untuk menonton siaran ulang Investree Conference 2022, kunjungi https://investr.ee/live-icon2022.