Gus Adhi: Pertanian Terpadu Pertahankan Kearifan Lokal

(Baliekbis.com), Tingginya alih fungsi lahan diharapkan bisa menjaga sektor pertanian tetap memberikan hasil yang baik untuk kesejahteraan petani.

“Saya yakin pertanian masih bisa ditingkatkan sepanjang petani tetap semangat menjaga kearifan lokal yang ada. Sebab Bali memiliki subak yang tak dimiliki daerah lain. Ini potensi yang sangat besar untuk membentengi pertanian,” ujar Anggota Komisi IV DPR RI A.A. Bagus Adhi Mahendra Putra, Minggu (23/9) saat penyerahan bantuan traktor untuk kelompok Tani Umawani Subak Sembung, Peguyangan.

Penyerahan bantuan yang dirangkai memperingati hari Tuna Rungu Internasional itu dihadiri anggota DPRD Kota Denpasar Putu Oka Mahendra serta puluhan anggota kelompok Umawani. Keyakinan Gus Adhi begitu ia kerap disapa setelah berdialog langsung dengan anggota kelompok Umawani yang mana petaninya juga mengembangkan ekowisata.

Dengan integrasi pertanian dan kegiatan ekowisata ini selain menjaga kelestarian alam, mencegah alih fungsi juga memberi nilai tambah bagi petani. “Ini yang perlu terus dikembangkan di subak-subak. Apalagi pertanian-ekowisata sangat positif dampaknya,” tegasnya.

Gus Adhi menambahkan sebagai pertanian terpadu dengan ekowisata, maka perlu dijaga kebersihan lingkungan dan produk baik kuantitas, kualitas dan kontinyuitasnya.

Sementara Sekretaris Kelompok Umawani A.A. Sanjaya mengatakan di lokasi ini telah dikembangkan ekowisata yakni ‘Ekowisata Bedugul Barak’ yang berada dalam Subak Sembung. Di kawasan yang hijau ini, pengunjung selain berekreasi juga bisa terjun langsung menanam, memetik, membuat ‘lelakut’ dan outbound. “Pengunjung ke ekowisata ini rata-rata per hari khususnya Sabtu dan Minggu sekitar 200 orang,” jelas

Ketua Ekowisata AA Ngurah Agung. Ekowisata ini mengkombinasikan alam persawahan dan produk pertanian baik sayuran dan buah-buahan. “Pengunjung sambil bersantai bisa langsung mendapatkan produk segar yang ditanam petani,” jelasnya. (bas)