Gelar Apel Bakti PDKB 2025, Komitmen PLN Hadirkan Listrik Menyala Andal dan Berkualitas di Bali
(Baliekbis.com), Komitmen PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali untuk menjaga pasokan listrik yang andal, stabil, dan berkualitas terus diperkuat melalui berbagai program strategis. Salah satunya adalah pelaksanaan Apel Bakti Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) Tahun 2025 yang digelar hari ini, Selasa, 17 Juni 2025, di Lapangan Monumen Perjuangan Rakyat Bali – Renon, Denpasar.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya PLN dalam menyambut Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI Tahun 2025 yang rencananya akan dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia pada 21 Juni mendatang. Melalui kesiapan infrastruktur dan keandalan sistem kelistrikan, PLN memastikan dukungan penuh terhadap kelancaran salah satu agenda budaya tahunan di Bali tersebut.
Apel Bakti PDKB merupakan kegiatan tahunan yang melibatkan tim khusus PLN yang memiliki kemampuan melakukan pemeliharaan jaringan tanpa memadamkan aliran listrik ke pelanggan. Pada kegiatan tahun ini, PLN UID Bali menerjunkan seluruh tim PDKB, khususnya yang berada di wilayah Bali bagian selatan, untuk mengerjakan 24 titik pekerjaan secara serentak di wilayah kerja UP3 Bali Selatan. Seluruh pekerjaan dilakukan dalam kondisi jaringan tetap menyala (bertegangan), sehingga pelanggan tetap dapat menikmati listrik tanpa gangguan.
General Manager PLN UID Bali, Eric Rossi Priyo Nugroho, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pemeliharaan rutin, tetapi juga merupakan wujud nyata pelayanan terbaik kepada pelanggan. “Melalui kegiatan ini, masyarakat tetap merasakan kenyamanan menggunakan listrik meskipun kami sedang melakukan pemeliharaan,” ujarnya.
Menurut Eric, tim PDKB memiliki peran strategis karena bekerja dalam kondisi bertegangan tinggi dengan potensi risiko besar. “Tim PDKB adalah pasukan khusus dengan pelatihan khusus dalam periode waktu panjang. Mereka adalah ujung tombak dalam menjaga keandalan sistem,” ungkapnya.
Eric menambahkan bahwa manfaat kegiatan ini langsung dirasakan oleh masyarakat, seperti menjaga kontinuitas pasokan listrik dan memperpanjang usia teknis peralatan. Terlebih di wilayah Bali Selatan yang menjadi pusat aktivitas bisnis, pariwisata, dan perkantoran, kehadiran tim PDKB menjadi sangat vital untuk memastikan tidak ada gangguan meski ada pekerjaan pemeliharaan.
Saat ini, PLN UID Bali memiliki 71 personel PDKB yang tergabung dalam 13 regu dan tersebar di tiga UP3, yakni Bali Selatan, Bali Timur, dan Bali Utara. Seluruh personel telah melalui pelatihan dan sertifikasi khusus untuk mampu bekerja aman di jaringan listrik bertegangan tinggi hingga 20.000 Volt.
Dari sisi kinerja, hingga Mei 2025, tim PDKB UID Bali telah menyelesaikan 2.525 titik pekerjaan. Dampaknya, PLN berhasil menyelamatkan energi sebesar 5,34 juta kWh, durasi gangguan (SAIDI) berhasil ditekan hingga 483,32 menit per pelanggan per tahun, dan frekuensi gangguan (SAIFI) turun menjadi 3,00 kali per pelanggan per tahun.
Dalam amanatnya, Eric juga menekankan pentingnya budaya keselamatan kerja (K3), khususnya bagi personel PDKB yang bekerja dalam situasi berisiko tinggi. “Tidak ada yang lebih penting dari keselamatan manusia. Setiap pekerjaan harus dilakukan dengan kepedulian, kepatuhan pada prosedur, dan saling menjaga antara anggota tim demi mewujudkan zero accident,” tegasnya.
Apel Bakti PDKB tidak hanya menjadi momen teknis pemeliharaan, tetapi juga ajang penguatan semangat profesionalisme, loyalitas, dan kebersamaan seluruh insan PLN. Dengan kegiatan ini, PLN kembali menegaskan komitmennya untuk memberikan layanan listrik terbaik bagi masyarakat Bali dan mendukung pertumbuhan ekonomi serta kualitas hidup melalui pasokan energi yang andal dan berkelanjutan, termasuk dalam menyukseskan Pesta Kesenian Bali sebagai etalase budaya Bali yang mendunia. (ist)
Leave a Reply