Dr. Mangku Pastika, M.M. Kagumi Sentra Bibit Buah-buahan di Sudaji

Dengan begitu banyaknya bibit buah-buahan yang dikembangkan petani di Sudaji ini, saya yakin kalau ini ditanam semuanya akan bisa menghijaukan lahan yang ada di Bali. Dan kalau bisa tumbuh dan berbuah bagus, tidak saja memberi pendapatan yang besar bagi warga (petani), Bali juga bisa menjadi produsen buah yang besar.

(Baliekbis.com), Anggota Komite IV DPD RI dapil Bali Dr. Made Mangku Pastika,M.M. memuji petani di Desa Sudaji Buleleng yang kompak mengembangkan bibit buah-buahan sebagai mata pencaharian.

“Saya kaget melihat di sepanjang jalan desa ini rata-rata warga mengembangkan bibit tanaman buah-buahan yang bernilai ekonomi tinggi. Ini sangat bagus bukan saja bisa memberi pendapatan juga menghijaukan lingkungan,” ujar Mangku Pastika saat mengunjungi UD Subur Tani, Sabtu (4/3) di Sudaji Buleleng.

Kedatangan Mangku Pastika didampingi Tim Ahli Nyoman Bhaskara, Ketut Ngastawa dan Nyoman Wiratmaja disambut pengelola UD Subur Tani Kadek Wardana Ketut Dedi Artawan dari bagian produksi.

Menurut Kadek Wardana, ia menggeluti pembibitan buah-buahan sejak tahun 80-an. “Sebagian besar bibit kami produksi sendiri, hanya beberapa didatangkan dari luar daerah karena belum ada di sini,” jelasnya.

Ia meyakinkan permintaan bibit terus meningkat khususnya durian. Bahkan buah durian saat ini laku keras. “Satu pohon duren bisa menghasilkan jutaan dan pembeli datang sendiri. Dengan satu buah duren bisa setara dengan 10 kg beras nilainya,” tambah Wardana.

Ia saat ini menyediakan aneka bibit durian mulai kane, musangking dan beberapa jenis lainnya. “Yang banyak peminatnya jenis kane dan musangking,” jelas Wardana yang mengaku setiap dua hari sekali mengirim pesanan bibit ke beberapa kabupaten termasuk Pasar Beringkit Badung.

Mendapat penjelasan tersebut Mangku Pastika yang datang beserta istri mengaku sangat senang dengan semangat warga mengembangkan pertanian. Sebab sesungguhnya potensi pertanian Bulelang sangat besar. Bahkan sejak dulu beberapa buah-buahan dari daerah panas ini membanjiri sejumlah daerah di Tanah Air.

“Melihat potensi besar ini saya ingin turut mengembangkan buah-buahan yang bernilai ekonomi tinggi dan permintaan pasarnya bagus. Kita ingin sesuatu yang menghasilkan agar bisa berbagi. Saya ada sekolah – SMA Taruna Mandara, kalau nanti tanaman yang saya kembangkan berhasil, anak-anak miskin yang belajar saya gratiskan,” jelas mantan Gubernur Bali dua periode ini yang tengah serius membudidayakan beberapa tanaman buah-buahan di lahannya.

“Saya juga mau tanam pohon kelor yang sangat bermanfaat bagi kesehatan selain banyak digemari untuk sayuran karena khasiatnya yang luar biasa,” jelas Mangku Pastika.

Wardana menjelaskan tanaman duren sangat cocok hampir di semua tempat, apalagi di lahan yang topografinya miring. Sebab tanaman bagus hidupnya pada tanah dengan kasar air 30 persen. (bas)