Dharma Yatra BPR Kanti ke Lombok (1), Menguatkan Keimanan dan Kebersamaan dalam Membangun SDM Berkualitas

(Baliekbis.com), Selama tiga hari mulai Jumat, 29 April hingga 1 Mei 2022, BPR Kanti mengajak sekitar seratus karyawannya
melakukan Dharma Yatra ke sejumlah pura di Lombok, NTB. Dalam perjalanan ke tempat-tempat suci yang dipimpin Dirut BPR Kanti Made Arya Amitaba juga menyertakan Bendesa Adat Sukawati, Bendesa Adat Suwat dan Jero Mangku se-Desa Sukawati. Belasan wartawan yang selama ini dekat dengan BPR Kanti juga turut serta.

Pada hari pertama, 29 April 2022, rombongan setiba di Bandara Internasional Lombok langsung menuju Pura Suranadi untuk melakukan persembahyangan yang didahului dengan pabersihan diri (pangkukatan) di tempat pemandian. Persembahyangan ke Pura Petirtaan Suranadi juga dirangkai dengan majaya-jaya. Meski sempat diguyur hujan lebat, rombongan dharma yatra tetap melanjutkan persembahyangan ke Pura Narmada dan Pura Lingsar. Persembahyangan dipuput Ida Pedanda Gede Jelantik. Ida Pedanda memohon agar peserta dharma yatra diberi keselamatan, kekuatan dan kelancaran dalam menjalankan tugas.

Sementara Dirut Bank Kanti Made Arya Amitaba mengatakan
keinginan dharma yatra ini sudah lama. Keinginan itu makin kuat ketika BPR Kanti menghaturkan punia kepada Jro Mangku se-Desa Sukawati pada saat karya agung di Pura Er Jeruk.

“Nah saat ini dianggap tepat sehingga kita putuskan dharma yatra ini ke Lombok. Persembahyangan yang BPR Kanti lakukan ini juga merupakan perwujudan Rsi Yadnya, sebuah persembahan suci kepada pinandita yang sangat besar jasanya bagi umat,” tambah Amitaba.

Bagi jajaran Bank Kanti sendiri diharapkan dengan dharma yatra melakukan persembahyangan ke tempat-tempat suci ini selain sebagai bakti dan rasa terima kasih kita dengan didasari hati yang tulus ikhlas kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, juga sebagai upaya memupuk rasa kebersamaan, persaudaraan dan saling menjaga kerukunan. “Saya yakin dengan kebersamaan kita bisa meningkatkan kualitas diri untuk mencapai tujuan,” jelas Amitaba.

Dalam perjalanan pulang dari persembahyangan, rombongan dijamu makan malam di rumah salah satu tokoh Hindu di Mataram. Di tempat ini, Amitaba mendapat kejutan dari puluhan anak-anak yang datang dengan membawa lilin dan kue tart untuk merayakan ulang tahun “emas” Made Arya Amitaba.

Ketua Panitia Dharma Yatra I Gde Atmaja mengatakan perjalanan ke tempat-tempat suci di Lombok ini seluruhnya melibatkan 117 peserta. Sebagai wujud kebersamaan, pada kegiatan malam digelar secara magibung atau makan bersama dengan satu menu yang tujuannya untuk merekatkan kebersamaan dalam kesetaraan. (bas)