Dewa Sukrawan: Pilih Nyaleg DPRD Bali untuk “Bela” Buleleng

(Baliekbis.com), Dengan empat kali duduk di DPRD Buleleng sebenarnya bukan tugas berat bagi Dewa Nyoman Sukrawan untuk melanjutkan pengabdiannya sebagai wakil rakyat. Namun mantan Ketua DPRD Buleleng ini lebih memilih bertarung ke provinsi yang menurut banyak politisi lebih berat persaingannya. “Saya ingin ada regenerasi dan memberi kesempatan kepada yang muda-muda sekaligus ini sebagai tantangan,” ujar Sukrawan yang mantan calon wakil Gubernur Bali saat berpasangan dengan AAN Puspayoga ini, Sabtu (28/7) sore di Renon. Sukrawan hari itu mengikuti rapat di Sekretariat DPD Partai Demokrat Bali tempatnya bernaung saat ini terkait pencalegannya. Ia hengkang dari PDIP Buleleng dan memilih Demokrat karena dinilai lebih cocok untuk menyalurkan aspirasi masyarakat Buleleng saat ini.
“Kalau terus bertahan di daerah, siapa nanti yang menyuarakan aspirasi masyarakat agar bisa lebih cepat meningkatkan kemajuan Buleleng,” tegas politisi asal Bungkulan yang sudah duduk di dewan sejak tahun 1999. Dengan pengalaman serta dukungan dari teman-temannya yang masih sangat loyal, Sukrawan optimis bisa berkiprah di dewan provinsi pada Pileg 2019 mendatang. Bahkan ia menargetkan kursi Demokrat dari Dapil Buleleng bisa bertambah dari yang ada saat ini. “Kalau kabupaten lain juga bisa nambah, tentu lima tahun mendatang Demokrat Bali bisa melahirkan paslon sendiri dalam kepemimpinan Bali,” tambah politisi santun ini.

Ada hal yang dinilainya urgen untuk diperjuangkan bila nanti ia dipercaya mewakili masyarakat ke provinsi.”Semua wakil rakyat dari tiap daerah wajib berjuang untuk majukan daerahnya. Saya ingin perjuangkan hak atas tanah warga, mendorong pembangunan infrastruktur seperti shortcut agar warga lebih mudah, cepat dan lancar bepergian,” ujarnya. Menurutnya Buleleng memiliki potensi pertanian yang besar. Ini juga harus menjadi perhatian agar pertanian Buleleng kembali berjaya seperti tahun-tahun sebelumnya. “Sudah tentu kita harus berjuang agar pusat juga mendukung,” jelasnya. Untuk membangun dan memajukan Buleleng menurutnya bukan hal yang sulit kalau sudah tahu karakter masyarakatnya. Orang Buleleng sangat welcome. Mereka sangat percaya kepada pemimpinnya. Jadi investasi akan mudah masuk sepanjang ada kejelasan dan kepastian apa yang mau dikerjakan. (bas)