BUMN CSR Award 2023, PLN UID Bali Salurkan Rp6,7 Miliar

(Baliekbis.com), PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali tahun ini tercatat menyalurkan CSR-nya sebesar Rp 6,7 miliar. Jumlah ini lebih besar dari tahun lalu.

“Penyalurannya yakni untuk bidang lingkungan 37 persen, ekonomi 32 persen, sosial 30 persen dan sisanya untuk tata kelola dari sisi legacy,” ujar General Manager PT. PLN UID Bali Wayan Udayana didampingi Senior Manajer Komunikasi & Umum Krisantus Hendro Setyawan dan Manajer Komunikasi Made Arya, Senin (25/9) saat menerima Asesmen Tim Penilai BUMN CSR Award Provinsi Bali 2023 bertempat di Kantor PT. PLN UID Bali Renon Denpasar.

Tim Asesmen BUMN CSR (Corporate Social Responsibility) Award Provinsi Bali tahun 2023 terdiri dari Dewan Juri Dr. Wayan Ardani, S.S., M.M. dan Ni Luh Indiani, S.S., M.M. Dijelaskan Udayana, PLN Bali selalu dan berkomitmen untuk mengikuti BUMN CSR Award. “Tidak sekadar mengikuti award-nya, tetapi CSR itu adalah kebutuhan bagi PLN Bali untuk tetap sustain dalam mengelola kegiatan kelistrikan,” ujarnnya.

Ditambahkan, sesuai fungsinya PLN berupaya memberikan layanan kelistrikan yang handal, berkualitas dan efisien. Untuk itu pihaknya tidak bisa jalan sendiri namun perlu kolaborasi dengan stakeholder yang ada.

GM PLN UID Bali Wayan Udayana

Untuk CSR, penyalurannya ditujukan untuk bidang ekonomi membantu UMKM, bidang lingkungan dan bidang sosial membantu warga yang kurang mampu. “Kita juga melakukan evaluasi agar kegiatan CSR PLN Bali ini efektif dan dikelola dengan baik,” jelasnya.

Terkait aturan minimal 5 persen keuntungan disalurkan untuk CSR, Udayana menyatakan, komitmen untuk itu sudah dilaksanakan dimana tercatat melalui CSR ini disalurkan Rp 6,7 miliar.

Sementara itu, Dr. Wayan Ardani, S.S., M.M. mengatakan, CSR atau dikenal dengan sebutan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) BUMN ini, merupakan program yang sangat bagus untuk branding dan lingkungan. Tahun ini melibatkan 22 BUMN yang ada di Bali.

Dijelaskan sejak diinisiasi oleh senator dari Bali Dr. Arya Wedakarna pada tahun 2018 dan sudah berlangsung yang keenam sampai sekarang, pihaknya melihat ada peningkatan implementasi, inovasi, dan sasarannya tepat guna.

Terkait penilaian menggunakan indikator ekonomi, lingkungan, sosial, hukum, sosial media dan hasil penilaian meliputi katagori gold, silver dan bronze. Ia juga berharap semakin tahun ada peningkatan terutama kesinambungan sustainability CSR. (bas)