Bulan Bahasa Bali ke-5 Tahun 2023 Kembali Digelar: Kolaborasi Desa Ulakan dengan Desa Adat Ulakan dan Pertamina IT Manggis

(Baliekbis.com), Desa Ulakan berkolaborasi dengan Desa Adat Ulakan dan Pertamina IT Manggis serta Penyuluh Bahasa Bali Desa Ulakan kembali mengadakan Bulan Bahasa Bali, pada Selasa (14/2) yang berlangsung di Wantilan Pura Puseh Ulakan Desa Ulakan, Manggis Kabupaten Karangasem.

Bulan Bahasa Bali tahun 2023 yang memasuki kegiatan ke-5 ini mengusung tema ‘Segara Kerthi: Campuhan Urip Sarwa Prani’ yang dimaknai sebagai altar pemuliaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali untuk memaknai laut sebagai awal dan akhir kehidupan segenap makhluk.

Adapun jenis lomba dan pembinaan Bulan Bahasa Bali yang diadakan yakni Lomba Nyurat Aksara Bali Tingkat SD yang merupakan lomba menulis aksara Bali yang diikuti anak-anak tingkat SD. Tulisan yang dilombakan merupakan bagian dari cerita fabel dengan tema lingkungan. Lomba Ngwacen Aksara di Lontar Tingkat Remaja yakni lomba membaca aksara Bali yang berada di media lontar. Kalimat yang dibaca merupakan potongan-potongan kalimat berbahasa Bali. Lomba Masatua Bali Ibu-Ibu (Krama Istri) yakni lomba story telling cerita fabel yang merupakan cerita rakyat Bali. Dalam kegiatan ini FADU (Forum Anak Desa Ulakan) juga mengundang forum anak lainnya yakni FAD Kabupaten Gianyar, FAD Kabupatan Karangasem, dan FAD Provinsi Bali untuk mengajak membudayakan menulis aksara.

Senior Supervisor HSSE IT Manggis Enggartiarso dalam sambutannya mengatakan PT Pertamina IT Manggis bertekad menggandeng masyarakat Ulakan dalam satu payung program yang mengintegrasi kelompok wanita nelayan dan kelompok wanita tani guna mengembangkan aspek sosial ekonomi serta anak-anak mereka yang tergabung dalam forum anak untuk mengembangkan kegiatan adat istiadat, budaya dan lingkungan dalam bentuk program CSR bernama Jejaring Ulakan.

“Program ini diusung sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan. Ini agenda rutin dan kita fasilitasi sehingga bisa tetap menjaga budaya lokal,” jelas Enggartiarso.

Desa Ulakan di Kecamatan Manggis merupakan desa adat yang kental terhadap adat istiadat dan budaya Bali. Secara geografis Desa Ulakan terdapat pantai dan area perbukitan yang ditumbuhi banyak pepohonan yang subur. Sehingga terdapat banyak petani, peternak dan nelayan.

Dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat jaringan ini ditujukan dalam aspek sosial. Kementerian Sosial menyatakan bahwa jaringan sosial keterkaitan baik secara formal maupun informal diantara orang-orang atau organisasi yang bisa memberi dan menerima sumber keterampilan, kontak-kontak dan pengetahuan. Dari pengertian tersebut program Jejaring Ulakan diharapkan akan membentuk suatu jaringan masyarakat yang positif, bersinergi dan terampil.

Sementara itu I Ketut Arsana Klian selaku Desa Adat Ulakan mengatakan kegiatan lomba ini sebagai
upaya untuk mempertahankan budaya sekaligus wadah bagi generasi muda mengasah kemampuannya. Ia berharap hal ini ke depannya bisa memberi manfaat bagi masyarakat.

Bulan Bahasa Bali merupakan program Pemerintah Provinsi Bali yang memberikan ruang untuk pelestarian serta menumbuhkembangkan aksara, sastra dan bahasa Bali di tengah masyarakat.
Bulan Bahasa Bali merupakan bentuk implementasi dari Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali serta Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali.

Tujuan Bulan Bahasa Bali sebagai upaya mempertahankan dan melestarikan budaya Bali yang adi luhung yaitu Bahasa, Aksara, dan Sastra ke dalam bentuk sebuah kegiatan yang terkait dengan Bahasa Bali.

Untuk dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat dan para generasi muda untuk mengekspresikan diri dalam mengasah kemampuan menulis dan berbahasa Bali untuk melalui ajang pembinaan dan lomba Bahasa Bali.

Sementara itu Ni Kadek Sri Wahyuni dari Forum Anak Desa Ulakan mengatakan kegiatan yang dilakukan selain melestarikan budaya juga forum ini ikut ‘ngayah’ di desa saat ada upacara. “Kami juga mengkampanyekan tentang penanggulangan sampah,” jelasnya.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut di antaranya Camat Manggis, BPD Ulakan, Kepala Desa Ulakan, Bendesa Adat Tanah Ampo, Bendesa adat Ulakan, Kepala SDN 1 Ulakan, Kepala SDN 2 Ulakan, Kepala SDN 3 Ulakan, Kepala SDN 4 Ulakan, Kepala SDN 5 Ulakan dan Pakis Ulakan.

Forum Anak Desa Ulakan

Forum Anak Desa Ulakan merupakan kelompok anak yang dibentuk oleh Pemerintah Desa Ulakan bersama dengan PT Pertamina IT Manggis sebagai sarana atau wadah partisipasi untuk menyalurkan aspirasi anak-anak Desa Ulakan. Forum anak Desa Ulakan yang berikutnya akan disebut sebagai FADU memiliki tujuan membentuk Desa Anak Sehat dan Kreatif. Untuk mewujudkan itu FADU mengusung berbagai macam kegiatan, mulai dari pengembangan sastra, bahasa dan budaya Bali melalui tarian dan sekaa gong. Anak-anak FADU juga mulai melakukan kagiatan penguatan kelompok dengan belajar public speaking, belajar aksara bali digital, melatih jiwa kepemimpinan dan problem solving dengan membentuk acara pergelaran budaya, lomba bulan bahasa dan kampanye lingkungan. (bas)