Aspehorti Diharapkan Garap Ekspor Buah ke Rusia  

(Baliekbis.com), Peluang pemasaran buah dari Bali ke sejumlah negara sangat terbuka khususnya ke Rusia. Karena itu Aspehorti sebagai salah satu asosiasi yang bergerak dalam bidang hortikultura bisa memanfaatkan peluang ini.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bali Ida Bagus Wisnuardhana saat ditemui Selasa (17/10) di kantornya mengatakan  pihaknya mendukung rencana kerjasama pemerintah Indonesia dengan Rusia untuk memenuhi kebutuhan pangan khususnya buah-buahan. “Saya akan koordinasikan hal itu sehingga rencana tersebut bisa terealisasi,” kata Wisnuardhana. Ditambahkan Bali sebenarnya telah melakukan ekspor buah manggis, mangga dan buah naga ke Tiongkok dan Timor Leste. Namun masih ada komoditas lain yang siap diekspor sesuai permintaan pasar. Terkait rencana ekspor buah ke Rusia dia berharap pelaku usaha khususnya dari Bali yang telah tergabung dalam organisasi, seperti Aspehorti bisa memanfaatkan peluang tersebut.

Pihaknya juga akan membantu untuk mendukung ekspor tersebut. Pasalnya makanan dan buah yang diekspor harus telah dilakukan pengujian oleh LeSOS untuk memastikan tidak berbahaya, aman dari bahan kimia, dan tidak berpotensi menyebarkan penyakit di negara tujuan. Menurut Wisnuardhana,  LeSOS merupakan salah satu organisasi pertama di Indonesia yang khusus memberikan sertifikat produk organik sejak November 2007. LeSOS mendapat verifikasi dari Otoritas Kompeten Pertanian Organik (OKPO) Departemen Pertanian dan Perkebunan di Indonesia pada tahun 2009. LeSOS juga telah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) sebagai salah satu lembaga sertifikasi pangan organik di Indonesia. Sementara Ketua Asosiasi Pelaku Usaha Hortikultura ( Aspehorti) Bali Ir. I Wayan Sugiarta mengaku masih ada sejumlah kendala merealisasikan ekspor buah dan sejenisnya. Kendala ini yang harus bisa diatasi sehingga peluang yang ada seperti ke Rusia ini bisa direalisasikan. Sebelumnya Dubes Indonesia untuk Rusia, Wahid Supriyadi dalam tatap muka dengan pengusaha di Bali mengatakan peluang ekspor ke Rusia sangat besar. Harga buah di negara beruang merah itu juga sangat tinggi. (bas)