SMPN 1 Gianyar Diverifikasi Tim Penilai Adiwiyata Kementerian Lingkungan Hidup

(Baliekbis.com), SMPN 1 Gianyar didatangi tim penilai Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Rabu (22/11). Kedatangan tim penilai yang didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar Wayan Kujus Pawitra ini untuk melakukan verifikasi terhadap sekolah yang diajukan mengikuti program Adiwiyata tingkat nasional.
Ketua Tim Penilai Adiwiyata, Windarti mengatakan ada 914 sekolah di seluruh Indonesia yang diajukan mengikuti program Adiwiyata ini. Namun setelah dilakukan seleksi administrasi hanya 40 % dari total jumlah itu yang bisa lolos. “Yang lolos ini selanjutnya mengikuti verifikasi lapangan, salah satunya yang kami cek sekarang ini yakni SMPN 1 Gianyar,” ujarnya. Dikatakan dalam penilaian untuk setiap verifikasi, pihaknya berpatokan pada empat komponen Adiwiyata. Hal ini meliputi kebijakan berwawasan lingkungan, pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif dan pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan. “Jadi empat komponen ini yang kami nilai, termasuk bagaimana pemilahan sampah,” jelasnya. Melalui program Adiwiyata ini pihaknya mengharapkan upaya sekolah meminimalisir sampah, termasuk melakukan penghematan air dan listrik. “Intinya seberapa besar kontribusi yang diberikan sekolah untuk mengurangi pencemaran dan kerusakan lingkungan, kemudian penghematan dengan slogan berupa himbauan untuk penghematan, “ ujarnya. Dikatakan program Adiwiyata ini juga bertujuan mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya pelindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah. “ Tujuan kita membentuk mindset warga sekolah menuju ke ramah lingkungan, “ tukasnya. Sementara Kepala DLH Wayan Kujus Pawitra mengatakan program Adiwiyata merupakan upaya membangun partisipasi warga sekolah melestarikan lingkungan. “Jadi sekolah Adiwiyata adalah wahana atau tempat mendapatkan segala ilmu pelestarian lingkungan, jadi melalui sekolah ini kita bangun karakter anak bangsa yang mencintai lingkungan,” ucapnya. 

Dikatakan sebelumnya SMPN 1 Gianyar sudah lulus di tingkat kabupaten dan provinsi terkait pelestarian lingkungan. Hingga kini diajukan ke tingkat nasional dan diverifikasi langsung oleh tim dari Kementerian Lingkungan Hidup. “Ada juga SDN 7 Gianyar yang maju ke tingkat nasional, dan tahun depan rencananya kita ajukan SMAN 1 Gianyar, “ katanya. Kujus Berharap program Adiwiyata ini tidak hanya menumbuhkan kesadaran lingkungan di tingkat sekolah namun program ini harus bisa diikuti oleh sekolah dan masyarakat sekitarnya. “ Sehingga sejak dini kita membangun partisipasi masyarakat untuk lebih mencintai lingkungan, “ tandasnya. (hmg)