Setuju Pola Satu Jalur, Warga Kampung Jawa Siap Menangkan Koster-Ace dan BAGIA

(Baliekbis.com), Calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung nomor urut 1, Cokorda Bagus Oka-I Ketut Mandia menggelar simakrama dengan ratusan warga di Lingkungan Mergan, Kelurahan Semarapura Kelod Kangin, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung. Hadir di antaranya Sekretaris Tim Pemenangan Koster-Ace Provinsi Bali sekaligus Tim Khusus Pemenangan Klungkung, IGN Alit Kesuma Kelakan, Cabup Cokorda Bagus Oka, Cawabup I Ketut Mandia, para ketua partai pengusung, Ketua dan Tim Pemenangan Paket Bagia Kabupaten dan Kecamatan Klungkung, Relawan paket BAGIA dan para tokoh umat Muslim Kampung Jawa.

Di hadapan sekitar 500 warga yang hadir,, IGN Alit Kesuma Kelakan visi, misi dan program kerja yang akan diusung oleh paket BAGIA. Nantinya, program kerja itu juga selaras dengan apa yang akan dijalankan oleh pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace).

Menurutnya, Koster-Ace di tingkat provinsi menggagas program krrja pendidikan gratis wajib belajar 12 tahun. Program itu akan dijalankan dengan pola satu jalur. Artinya, skema pembiayaan pendidikan melibatkan pemerintah pusat dan kabupaten, di mana pemerintah provinsi yang akan menanggung biaya lebih besar. Dengan pola pembiayaan seperti itu, Alit Kelakan menyakini program pendidikan di seluruh Bali bisa dijalankan tanpa biaya sepeser pun. “Maka itulah pentingnya satu jalur pemerintahan. Satu jalur itu maksudnya yang memiliki visi, misi dan program kerja sama. Kalau Koster-Ace dan BAGIA bisa dimenangkan pada Pilkada serentak 27 Juni 2018, pola ini bisa dijalankan dengan baik,” papar Alit Kelakan, Sabtu (21/4) malam.

Mantan Wakil Gubernur Bali itu melanjutkan, di bidang kesehatan baik Koster-Ace maupun BAGIA akan memberlakukan kembali Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) ala Made Mangku Pastika. Hanya saja, tata caranya akan dilakukan penyempurnaan. Satuan biaya akan ditambah, termasuk cakupan layanannya akan diperluas. “Namanya nanti Krama Bali Sehat (KBS) dengan kartunya namanya Kartu Bali Sehat. KBS juga nama kartunya,” papar dia.

Di bidang ketenagkerjaan, Alit Kelakan memaparkan nantinya melalui BLK akan diberikan pelatihan tenaga kerja dengan sertifikasi keahlian, sehingga nantinya bisa disalurkan untuk bekerja di dalam maupun di luar negeri. Yang tak kalah penting, di bidang adat, agama, seni, tradisi dan budaya, baik Koster-Ace maupun BAGIA berkomitmen merawat kebhinekaan di Bali dan Klungkung khususnya. “Koster-Ace dan BAGIA berkomitmen memperkuat kerukunan antar-umat beragama dengan mencontoh apa yang sudah dilakukan oleh Raja Klungkung yang telah memberi tanah dan fasilitas lainnya untuk kegiatan keagamaan bagi Nyama Islam,” kata Alit Kelakan.

Sementara itu, calon bupati Cokorda Bagus Oka menjelaskan dalam Pilkada kali ini hampir seluruh komponen masyarakat, termasuk puri-puri di Bali kompak mendukung penuh pencalonannya. Atas dasar itu, ia berharap kekompakan tersebut dapat terus dijaga hingga 27 Juni 2018 mendatang. “Mari kita jaga terus kekompakan ini, tidak hanya sampai pemilihan nanti, tapi sampai seterusnya untuk mengawal kepemimpinan kami kelak,” ajak dia.

Sementara calon wakil bupati I Ketut Mandia memaparkan lima program prioritas yang diusungnya sejalan dengan program kerja Koster-Ace di tingkat provinsi. Lima program prioritas itu adalah pertama, sandang, pangan dan papan. Krdua, kesehatan dan pendidikan. Ketiga, jaminan sosial dan ketenagakerjaan. Keempat, adat, agama, tradisi, seni dan budaya. Kelima, pariwisata.

Di akhir acara, warga sepakat menyatakan kebulatan tekad mendukung, memenangkan dan memilih Koster-Ace dan BAGIA pada Pilkada serentak 27 Juni 2018 mendatang. Mereka setuju drngan pola kepemimpinan satu jalur Koster-Ace dan BAGIA agar kesejahteraan dan pembangunan di Klungkung dapat dipercepat. (lit)