PLN Bantu 43 Ribu Warga Terdampak Erupsi Gunung Agung

(Baliekbis.com), PLN Bali siap membantu warga yang terdampak erupsi Gunung Agung. Selain mendukung penambahan daya listrik di tempat-tempat pengungsian warga, PLN juga akan memberi kemudahan perbaikan instalasi listrik rumah warga yang rusak. “Kita akan bantu pemasangan gratis instalasi rumah warga yang rusak akibat erupsi serta pemutihan rekeningnya,” ujar General Manager PLN Distribusi Nyoman Suwarjoni Astawa didampingi Deputy Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan IGK Putra dan Ketua Panitia HUT Bagus Putu Priatna, di sela-sela perayaan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-72 di Lapangan Bajra Sandi Renon, Minggu (3/12). Dikatakan ada sekitar 43 ribu pelanggan di kawasan rawan bencana (KRB) 1,2 dan 3. Kalau nanti pelanggan tersebut memerlukan perbaikan termasuk pembuatan instalasi baru maka PLN akan membantunya secara gratis. Terkait listrik di tempat pengungsian yang kini dikonsentrasikan di banjar-banjar, menurut Suwarjoni yang kerap disapa Joni, untuk penambahan daya maupun pengembangan instalasinya pihaknya juga akan membantu secara gratis. Namun Kwh yang digunakan akan dikoordinasikan dengan pemerintah setempat. “Karena ada pemakaian listrik tentu ini ada aturannya. Tapi kita akan bicarakan dengan pemerintah setempat seperti apa nanti jalan keluarnya,” tegas Joni.

Nyoman Suwarjoni Astawa (tengah).

Dijelaskan saat ini memang ada empat gardu yang terpaksa dipadamkan atas permintaan pelanggan karena terkena dampak erupsi terutama yang berlokasi di Galian C. “Jadi kita utamakan keselamatan SDM lebih dulu baru aset yang ada,” ujarnya. Gardu yang dipadamkan tersebut ada di daerah Karangasem dan satu gardu di Kubu. Joni juga mengakui ada jaringan yang roboh karena tergerus aliran sungai. Soal total kerugian akibat erupsi tersebut, GM PLN Distribusi Bali ini mengatakan masih dalam pendataan. “Kalau angkanya belum kita hitung berapa pastinya. Kita lebih fokus dulu bagaimana warga yang mengungsi bisa terpenuhi kebutuhan listriknya,” jelasnya. Tahun  2017 ini dijelaskan pihaknya tidak lagi mengalami defisit. Akses listrik ke masyarakat juga  cukup tersedia. Jadi ke depan PLN akan berupaya agar harga jual listrik semakin terjangkau dan bila perlu tiap tahun tarif listrik bisa diturunkan. Salah satu caranya dengan melakukan efisiensi. Dijelaskan saat ini rasio elektrifikasi sudah mencapai 97 persen. Jadi tinggal 3 persen lagi warga yang harus dipenuhi kelistrikannya. (bas)