Peringati Serangan Umum Kota Denpasar ke 73, LVRI Kota Denpasar Gelar Apel dan Tabur Bunga

(Baliekbis.com), Guna mengingat dan mengenang jasa-jasa para pahlawan yang gugur di medan perang, dalam peristiwa Serangan Umum Kota Denpasar, Pemerintah Kota Denpasar bersama Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Denpasar selalu memperingati Hari Serangan Umum Kota Denpasar dengan berbagai kegiatan. Untuk tahun ini peringatan hari Serangan Umum Kota Denpasar ke 72 tahun sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Karena puncak Serangan Umum Kota Denpasar pada tanggal 11 April mendatang akan dilaksanakan Apel di Lapangan Puputan Badung Gusti Ngurah Made Agung. Hal ini disampaikan Ketua LVRI Kota Denpasar Djero Wiladja saat audensi dengan Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra di Kantor Walikota Denpasar Senin (1/4).

Lebih lanjut Djero Wiladja mengatakan, upacara apel ini sengaja diselenggarakan pada puncak Hari Serangan Umum agar lebih bergema jiwa dan semangat para pahlawan, sehingga dapat diwariskan oleh generasi muda. Mengingat dewasa ini menurutnya banyak anak muda yang tidak mengenal jasa-jasa para pahlawan. “Dengan dilaksanakan Upacara Apel ini semangat para pejuang bisa diwariskan kepada generasi muda saat ini,” ucapnya.

Tidak hanya upacara apel, pihaknya juga akan melaksanakan upacara tabur bunga di tugu pahlawan yang ada di Lapangan Puputan Badung Gusti Ngurah Made Agung. Dengan diikuti 319 orang Veteran. Yang terdiri dari Veteran Anumerta sebanyak 70 orang, Veteran PKRI sebanyak 134 orang, Veteran Pembela 107 orang dan Veteran Perdamaian 8 orang.

Ia menambahkan untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur dalam Serangan Umum Kota Denpasar, pihaknya memohon agar Pemerintah Kota Denpasar  bisa mendirikan tugu di pusat kejadian. Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra memberikan apresiasi kepada anggota LVRI Kota Denpasar karena semangatnya tidak pernah luntur dalam menegakan kemerdekaan. Maka dari itu Rai Mantra mendukung pelaksanaan Upacara Bendera untuk memperingati Serangan Umum Kota Denpasar tahun 2019 ini.

Untuk pembangunan tugu pahlawan yang disampaikan, pihaknya akan mengusulkan terlebih dahulu. Selain itu Rai Mantra juga berkeinginan untuk mengabadikan sejarah para pahlawan dengan tulisan yang permanen. ‘’Dengan seperti itu generasi muda akan mengenal semua cerita dan pahlawan Kota Denpasar,’’ harapnya. (ayu)